Gubernur Bali Ajak BEM Se-Indonesia Turut Majukan Bangsa dan Negara
- 20 September 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia diajak secara bersama-sama memberikan sumbangan pemikiran bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Bali, Wayan Koster saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi BEM se-Indonesia ke-15 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Senin (Soma Pon, Ugu) 19 September 2022.
Gubernur Wayan Koster, yang mantan aktivis mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini, meyakini mahasiswa yang beraktivitas organisasi di BEM se-Indonesia akan mendapat bekal ilmu pengetahuan, pengalaman di organisasi kemahasiswaan, pengalaman manajemen, dan pengetahuan kepemimpinan.
“Sehingga melalui dunia organisasi akan tumbuh pribadi-pribadi yang lebih kuat, tangguh, berkarakter, berjatidiri, dan di situlah lahir pemimpin yang nantinya mampu melakukan perubahan positif serta berdampak kepada kehidupan bangsa dan negara,” jelas mantan Anggota DPR RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Pembukaan Rakernas Aliansi BEM se-Indonesia juga dihadiri Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Rektor Undiknas, Prof. Ir. Dr. Nyoman Sri Subawa.
Dalam sambutannya, Nyoman Sri Subawa mengapresiasi kepada Gubernur Bali Wayan Koster, yang telah memberi pencerahan tersebut.
Sri Subawa menyebutkan sosok Gubernur Bali jebolan ITB tersebut tidak pernah berhenti memberikan dukungan luar biasa bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Sementara Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia, Abdul Kholiq menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster. Karena atas dukungan penuhnya, acara pembukaan Rakernas Aliansi BEM se-Indonesia dapat berjalan lancar.
“Terima kasih Bapak Gubernur Bali yang telah menunjukkan dukungan di dalam mensukseskan kegiatan ini,” katanya.
Ia menyampaikan, Aliansi BEM Seluruh Indonesia merupakan wadah besar yang terdiri dari 265 BEM dengan harapan pelaksanaan Rekernas BEM Seluruh Indonesia ke- 15 dapat menghasilkan rekomendasi yang mampu menjembatani antara pemangku kebijakan dengan masyarakat luas. (Pbm1)
Komentar