FKP Unud Gelar Pelatihan Penanganan Ikan Tongkol di Seraya Timur
- 23 Agustus 2022
- Pendidikan
- Karangasem
Karangasem, PorosBali.com- Pada Sabtu, 20 Agustus 2022, tim pengabdian dari Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Unud melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Seraya Timur, Kabupaten Karangasem. Tim tersebut diketuai oleh Made Ayu Pratiwi, S.Pi., M.Si. yang merupakan dosen dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) di FKP sukses mendapatkan hibah dari Program Udayana Mengabdi tahun 2022. Topik kegiatan pengabdian yang diusung oleh Ibu Ayu Pratiwi dan Tim adalah Peningkatan Mutu dan Nilai Ekonomi Ikan Tongkol melalui pelatihan penanganan hasil tangkapan. Peserta pelatihan ini adalah seluruh anggota Perkumpulan Nelayan Wisnu Rejeki yang berjumlah 30 orang.
Selain itu, tim penyuluh dari Koordinator Program Studi MSP, Dr. Nyoman Dati Pertami, S.P., M.Si., turut hadir dalam kegiatan pengabdian, sekaligus membuka kegiatan. Dati berharap kerja sama antara FKP, khususnya MSP, dengan Perkumpulan Nelayan Wisnu Rejeki tidak hanya untuk kegiatan pengabdian ini, namun bisa berlanjut dan berkembang terus dengan perkumpulan nelayan lainnya. Dati juga berharap Desa Seraya Timur di masa depan bisa menjadi salah satu Desa Binaan Unud.
Terdapat dua narasumber yang memberikan pelatihan penanganan ikan tongkol kepada anggota nelayan Wisnu Rejeki. Narasumber pertama merupakan perwakilan BRIN, Prawira Atmaja Rintar Pandapotan T, S.Pi., M.F.Sc. Dia memaparkan materi mengenai proses penanganan ikan tongkol di atas kapal guna menjaga mutu ikan tetap segar dan terhindar dari kerusakan sampai di darat. Dalam presentasinya Prawira mengenalkan pedoman mengenai cara penanganan ikan yang baik kepada anggota nelayan Wisnu Rejeki. Narasumber kedua adalah I Wayan Darya Kartika, S.Pi., M.Si. yang merupakan dosen dari program studi MSP di FKP Unud. Darya menyampaikan materi mengenai proses penanganan dan pengolahan ikan tongkol untuk meningkatkan kualitas mutu ikan hasil tangkapannya.
Dalam presentasinya, Darya menjelaskan mengenai metode-metode pengolahan ikan yang dapat dilakukan oleh nelayan Wisnu Rejeki. Metode tersebut di antaranya adalah penggaraman, pemberian gula, pengasapan, dan lainnya. Dia juga menyampaikan bahwa dalam menentukan olahan ikan sebaiknya mengacu pada tren permintaan pasar, bukan dari selera pengolah pribadi.
Kegiatan pengabdian diakhiri dengan pemberian bantuan oleh tim pengabdian berupa freezer kepada pengepul ikan Wisnu Rejeki dan sembako kepada seluruh anggota nelayan Wisnu Rejeki. Ketua tim pengabdian, Ayu Pratiwi berharap ilmu pelatihan dan bantuan berupa freezer dapat mendukung peningkatan mutu ikan tongkol hasil tangkapan nelayan Wisnu Rejeki. (Pbm5)
Sumber: http://www.unud.ac.id
Komentar