Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Mamungkah di Pura Penataran Dalem Tegal Besung, Banjaran
- 16 Agustus 2022
- Info & Peristiwa
- Badung
Badung, PorosBali.com- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta menghadiri rangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Mapedudusan Alit, Madasar antuk Wraspati Kalpa Agung di Pura Penataran Dalem Tegal Besung, Br. Banjaran, Desa Adat Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Senin (15/8/2022). Puncak karya mamungkah akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Agustus 2022. Pada kesempatan tersebut Bupati melakukan persembahyangan, menandatangani prasasti karya dan menyerahkan dana punia secara pribadi Rp 30 juta.
Bupati Giri Prasta menyampaikan rasa bangganya melihat pasemetonan pura telah melaksanakan karya/pujawali secara swadaya dan gotong-royong. Ini membuktikan pasemetonan pengempon pura telah bersatu dan sepakat melaksanakan yadnya sebagai swadharma kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Semoga yadnya ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan bersama.
Lebih lanjut, Giri Prasta menyadari banyak waktu dan biaya krama habis untuk beryadnya. Untuk itu dia berkomitmen akan selalu hadir guna meringankan beban masyarakat. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah dengan membantu dana upakara setiap tahun bagi pura di desa adat termasuk pura paibon yang ada, sehingga masyarakat pengempon akan diringankan dari segi biaya dan tidak perlu lagi mengeluarkan urunan. Selain itu guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sarana upakara, Pemkab Badung telah membangun Taman Bumi Banten di pelaba Pura Pucak Tedung. Diharapkan di setiap desa adat juga dibangun Taman Canang Sari, sehingga ke depan masyarakat tidak ketergantungan masalah sarana upakara.
Penyarikan Pura Penataran Dalem Tegal Besung, Dewa Putu Suarjaya menyampaikan, Pura Penataran Dalem Tegal Besung dipugar tahun 2018 melalui bantuan Bupati Badung senilai Rp 1,3 M. Pengerjaannya swakelola, dengan menghabiskan biaya mencapai Rp 1,9 M. Kekurangan dana ini diperoleh dari punia semeton hampir mencapai Rp 600 juta. Setelah selesai pemugaran, direncanakan melaksanakan karya pada tahun 2019, namun karena persiapan belum matang, terlebih munculnya wabah covid-19, sehingga baru dapat terlaksana tahun 2022. (Pbm4)
Komentar