Gubernur Koster Letakkan Batu Pertama Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali
- 23 Juli 2022
- Infrastruktur
- Buleleng
Buleleng, PorosBali.com- Gubernur Bali, Wayan Koster, melaksanakan peletakan batu pertama (ground breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan Turyapada Tower Komunikasi Bali Smarts (KBS) 6.0 Kerthi Bali di Desa Adat Amerta Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Sabtu (23/7/2022).
Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, merupakan pemenuhan janji politik Gubernur Koster pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 kepada masyarakat Buleleng. Yang menjadi janji politik, sesungguhnya adalah pembangunan Tower biasa yang berfungsi untuk mengatasi terbatasnya jangkauan siaran televisi (blank spot), khususnya di wilayah Buleleng. Tanpa bantuan antena parabola, masyarakat Buleleng tidak dapat menikmati siaran televisi.
Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali memiliki tinggi 115 meter, dibangun pada lokasi dengan ketinggian 1.521 meter dari permukaan laut sehingga
total ketinggian Tower menjadi 1.636 meter.
Turyapada Tower berisi berbagai fasilitas, meliputi Puncak Tower sebagai pemancar siaran TV digital terestrial, telekomunikasi seluler, internet, dan komunikasi radio komunitas. Selanjutnya Badan Tower sebagai wahana edukasi, berupa; planetarium, sky walk, restoran putar 360o, dan jembatan kaca.
Kemudian ada Pedestal Tower sebagai wahana penunjang, berupa: wisata konvensi, laboratorium pendidikan, dan museum keunggulan budaya komunikasi dengan menampilkan teknologi yang diciptakan dan diadopsi pada masing-masing era peradaban.
Kawasan Turyapada Tower bersifat terpadu yang ramah lingkungan, indah, dan sangat keren, karena berisi kebun bunga, kebun buah, area bermain anak, glamping, flying fox, UMKM, dan restoran. Untuk kenyamanan pengunjung disiapkan area parkir seluas 1 Hektare, dan disiapkan gondola yang bergerak sepanjang 1,4 km dari area parkir menuju Turyapada Tower.
Turyapada Tower memberi manfaat dan dampak mengoptimalkan siaran TV digital dengan jangkauan mencapai 80 persen wilayah Buleleng, Jembrana, dan Karangasem. Selain itu juga sebagai daya tarik pariwisata baru berkelas dunia, sebagai pusat pertumbuhan perekonomian baru, menyeimbangkan perekonomian antar wilayah Bali Utara, Selatan, Timur, dan Barat, serta menjadi sumber baru Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Provinsi Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng, dan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Pembangunan Kawasan Terpadu Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali memerlukan anggaran sebesar Rp 418 Miliar. Pembangunan dimulai tanggal 23 Juli 2022 dan selesai pada akhir bulan Agustus 2023 yang dikerjakan
oleh PT. Hutama Karya bersama PT. Yodya Karya.
Gubernur Koster memohon doa restu dan dukungan seluruh komponen masyarakat Bali, agar pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali berjalan dengan lancar, aman, dan sukses, serta memberi manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Bali niskala-sakala.
Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kajati Bali, Pengadilan Tinggi Bali, Pimpinan DPRD Bali, Ketua Komisi dan Ketua Fraksi DPRD Bali, Wali Kota/Bupati se-Bali, Ketua DPRD se-Bali, Rektor Universitas Udayana, Rektor Undiksha, Rektor ISI Denpasar, Rektor ITB STIKOM, Rektor INSTIKI, Ketua STIMIK Primakara, Dirut BPD Bali, MDA Provinsi Bali, dan undangan terhormat lainnya. (Pbm1)
Komentar