Edukasi Kebijakan OJK bersama DPP Peradah, Rai Wirajaya Optimis Perekonomian Akan Bangkit
- 03 Juli 2022
- Info & Peristiwa
- Buleleng
Buleleng, PorosBali.com- Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa tes Swab PCR tidak lagi menjadi syarat apabila sudah melakukan vaksinasi secara lengkap. Hal ini menjadi 'angin segar' bangkitnya perekonomian masyarakat khususnya di Bali.
Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengatakan pandemi covid-19 telah mengakibatkan terpuruknya perekonomian masyarakat Indonesia terutama Bali yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian. Langkah Presiden Jokowi yang mengumumkan tes Swab PCR tidak lagi menjadi syarat apabila sudah melakukan vaksinasi secara lengkap akan mampu menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat setelah dua tahun lebih dilanda dampak pandemi covid-19.
"Saya optimis ekonomi Indonesia dan Bali khususnya akan bangkit terlebih telah diumumkan oleh Presiden Jokowi bahwa tes swab PCR tidak menjadi syarat apabila sudah melakukan vaksinasi secara lengkap, hal tersebut tentunya akan meningkatakan minat masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan ke Bali baik untuk berwisata maupun bekerja," jelas Agung Rai Wirajaya saat memberi pembekalan kepada petugas lapangan DPP Peradah Indonesia bekerjasama dengan Otoritas Jasa keuangan (OJK) terkait acara Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door “Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bagi Masyarakat Indonesia” di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Minggu (3/7/2022).
Selain itu, lanjut Agung Rai Wirajaya, pintu investasi juga telah dibuka lebar oleh Presiden Jokowi sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
"Saya berharap usaha pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi ini didukung oleh semua pihak agar nantinya dapat meningkatakan pertumbuhan ekonomi nasional," ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Sementara Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door dengan tema “Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bagi Masyarakat Indonesia“, di Kabupaten Buleleng dimaksudkan untuk menjelaskan kebijakan OJK terkait Pertumbuhan Ekonomi Nasional dalam bentuk pemberian booklet kebijakan OJK RI.
"Selanjutnya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional, dalam rangka pemulihan dan menjaga kestabilan ekonomi masyarakat menengah ke bawah," ujarnya.
Kegiatan ini menyasar 550 orang terdiri dari kalangan masyarakat menengah ke bawah meliputi petani dengan skala menengah ke bawah, buruh harian, pekerja serabutan, supir, ojek dan lainnya. Para peserta penyuluhan juga mendapat paket sembako yang diberikan oleh para petugas lapangan DPP Peradah Indonesia serta dihadiri Okty, Humas OJK RI.
"Terima kasih kepada OJK selaku mitra kerja Komisi XI yang tidak henti-hentinya sejak tahun 2020 hingga sekarang selalu berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat dan sekaligus membantu meringankan beban masyarakat," pungkas Agung Rai Wirajaya. (Pbm6)
Komentar