Konsisten Bantu Masyarakat di Masa Pandemi, Agung Rai Wirajaya Apresisasi Bank Indonesia
- 24 April 2022
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan I Gusti Agung Rai Wirajaya mengapresiasi Bank Indonesia yang komit dan konsisten membantu masyarakat di masa pandemi covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun lebih. Menurut Agung Rai Wirajaya, Bank Indonesia dalam hal ini Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali telah memberikan ribuan paket sembako melalui Program Sosial Bank Indonesia atau PSBI kepada masyarakat terdampak pandemi covid-19 di seluruh Bali.
“Bantuan sembako ini sangat meringankan beban masyarakat, kalau boleh saya ibaratkan bantuan ini seperti rintik hujan sehari ditengah kemarau yang panjang, sedikitnya ini bisa meringankan,” ujar Agung Rai Wirajaya, saat memberikan sambutan pada penyerahan 2.500 paket sembako di Balai Banjar Tag-Tag Kaja, Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Sabtu (23/4/2022).
Lanjut ARW, sapaan Agung Rai Wirajaya, ia sangat mengapresiasi kontribusi Bank Indonesia yang telah turut membantu pemerintah didalam percepatan penanganan Covid-19 utamanya menjaga kestabilan moneter ditengah badai Covid-19.
"Salah satu wujud dukungan Bank Indonesia itu lewat bantuan paket sembako PSBI ini," imbuh anggota DPR RI Dapil Bali ini.
Bank Indonesia selaku mitra kerja Komisi XI DPR RI, kata ARW, telah membuktikan diri sebagai lembaga pemerintah yang peduli kondisi masyarakat sebagai wujud bakti kepada negeri.
"Sekali lagi terima kasih kepada Bank Indonesia yang tiada henti bersama kami di Komisi XI membantu masyarakat agar bisa survive di tengah sulitnya ekonomi karena dampak pandemi covid-19. Kami tidak bisa menghitung sudah berapa ribu paket sembako yang digelontorkan selama pandemi covid-19 yang berlangsung dua tahun lebih," ucapnya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengataka sampai saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi kendati kasusnya di Indonesia khususnya di Bali terus melandai. Menurutnya pandemi Covid-19 telah memberikan dampak signifikan bagi perekonomian Bali.
"Pada bulan Februari silam, kasus Covid-19 sempat merebak hingga pemerintah menerapkan PPKM level 3 di Provinsi Bali. Hal ini menyebabkan masih adanya pembatasan aktivitas di berbagai sektor baik esensial maupun sektor non esensial," jelas Trisni yang pada kesempatan ini didampingi oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, I Gusti Ayu Diah Utari.
Saat ini, tambah Trisno, kasus Covid-19 telah menunjukkan penurunan sejak awal Maret lalu dan pemerintah telah menginformasikan bahwa mudik dibolehkan dengan tetap memperhatikan prokes dan beberapa persyaratan bagi masyarakat yang vaksinnya belum lengkap.
"Menyikapi dampak dari pandemi Covid-19 bagi masyarakat, Bank Indonesia terus berupaya berperan aktif dalam penanggulangannya melalui PSBI khususnya lewat penyerahan paket sembako yang terealisasi berkat dukungan I Gusti Agung Rai Wirajaya selaku Anggota DPR RI Komisi XI dari Dapil Bali," tandas Trisno Nugroho. “Kebijakan pelonggaran perjalanan ini tentu harus dapat kita maksimalkan untuk Bali bangkit kembali. Meski demikian kita tidak boleh lengah, kerjasama dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk bersama-sama dapat menang melawan Covid-19,” imbuhnya
Koordinator kegiatan, Ketut Astawa, mengutarakan paket sembako PSBI ini terselenggara sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan penanganan Covid-19 dari Banjar Tag Tag Kaja oleh Bank Indonesia melalui PSBI. Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan kepada yang membutuhkan melalui lembaga/kelompok masyarakat sebanyak 2.500 paket sembako yang tersebar di seluruh Bali.
Kelompok masyarakat sebagai penerima paket sembako kali ini yakni Banjar Tag Tag Kaja, Banjar Tag Tag Kelod, Banjar Tag Tag Tengah, PKK Banjar Tag Tag Kaja, Sekeha Gong Banjar Tag Tag Kaja, Pengempon Pura Arya Wang Bang Pinatih Denpasar, Taman Pendidikan Al-Qur’an Mushola Al Ikhlas Denpasar, Majelis Ta’lim Nurul Huda Denpasar, Perkumpulan Pengajian Yaasinan Nurul Iman Denpasar, Pengempon Dadia Arya Wang Bang Pinatih Penebel Tabanan, dan Banjar Adat Pangi Desa Adat Pekraman Karangasem.
“Karena ini masih pandemi tahap awal kami sebar 1.000 paket, nanti penyaluran berikutnya akan menyusul 1.500,” ujar Astawa.
Astawa menambahkan sampai saat ini permohonan bantuan paket sembako PSBI ini masih terus mengalir dari kelompok masyarakat dari berbagai daerah di Bali mengingat kondisi ekonomi belum pulih.
"Jujur kami katakan bahwa permohonan bantuan masih banyak sekali dari masyarakat, kami akan terus perjuangkan agar secara bergiliran dapat terealisasi," ucap Astawa.
Selain perwakilan kelompok penerima sembako, turut hadir di acara ini Anggota DPRD Kota Denpasar Ida Bagus Ketut Wirajaya, I Gusti Made Namiartha, dan I Wayan Sutama, Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana, serta beberapa tokoh masyarakat Banjar Tag-Tag Kaja. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (pbm5)
Komentar