Prodi Teknik Pertanian-Biosistem Unud Dampingi Digital Marketing, Pasarkan Beras Sehat Subak Jaka
- 28 Maret 2022
- Pendidikan
- Tabanan
Tabanan, PorosBali.com- Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem melakukan pendampingan digital marketing beras sehat di Subak Jaka, Marga Tabanan. Adapun tim akademisi Prodi Teknik Pertanian dan Biosistem FTP Unud yang melakukan pendampingan ini terdiri dari Ni Nyoman Sulastri, S.TP., M.Agr., PhD., Dr. Sumiyati, S.TP., M.P., Mentari Kinasih, Ir. I Wayan Tika, M.P, I Putu Gede Budi Sanjaya, S.TP., M.T.
Sumiyati selaku akademisi FTP Unud memaparkan bahwa Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kendala pemasaran yang dialami petani beras organik yang sejak 5 tahun terakhir menerapkan sistem pertanian organik.
Ia juga menginformasikan bahwa pendampingan ini meliputi tentang digital markerting, bagaimana penggunaan aplikasinya sehingga dapat meningkatkan pemasaran hasil produksi dan penjualan yang optimal, menciptakan digital branding, menyusun strategi penggunaan media online, berdasarkan tujuan dan kategori produk serta memahami kelebihan dan kekurangan berbagai jenis media.
Sumiyati beserta tim juga memaparkan bahwa digital marketing merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan media digital dan internet yang memiliki kelebihan yaitu kecepatan penyebaran informasi, kemudahan evaluasi, jangkauan pasar lebih luas, murah dan efektif serta membangun branding images. Beberapa jenis digital marketing yang dapat dipergunakan adalah website, search engine dan sosial media.
Tim akademisi FTP Unud terus melakukan kajian terkait pendampingan Digital Marketing yang diberikan. Pendampingan juga dilakukan secara berkala hingga tim dari Subak Jaka, Marga Tabanan dirasa siap untuk melakukan digital marketing secara mandiri.
Diharapkan dengan pendampingan ini bisa membuka lebih besar peluang pemasaran produk beras sehat yang dihasilkan oleh Petani di Subak Jaka, Marga Tabanan dan beras sehat tersebut dapat dipasarkan lebih luas tidak hanya di daerah Tabanan, Bali namun juga seluruh Indonesia.(pbm5).
Komentar