Pansus Retribusi PBG DPRD Badung Harap Tata Ruang Terjaga Ideal, bukan Hanya Kejar Pendapatan
Badung, PorosBali.com- Panitia Khusus Ranperda Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) DPRD Badung kembali mengadakan rapat kerja dengan pihak terkait, Selasa (14/9/2021). Rapat dipimpin oleh Ketua Pansus I Nyoman Dirgayusa yang didampingi anggota Pansus Nyoman Satria, Made Wijaya, IGN Saskara dan Made Yudana.
Rapat kerja kali ini terungkap dalam pembahasan ranperda Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) ada indeks penyesuaian harga lama dengan yang baru baik itu pembangunan untuk komersial maupun yang nonkomersial. Pansus menekankan agar tata ruang di Kabupaten Badung tetap ideal. Oleh karena itu, lahan yang tidak mesti dibangun agar nantinya tidak dilabrak menjadi bangunan.
Ketua Pansus Nyoman Dirgayusa mengatakan ranperda retribusi PBG agar tidak serta merta fokus pada pendapatan retribusi, namun rohnya tetap menjaga tata ruang Kabupaten Badung agar tidak banyak yang beralih fungsi.
“Retribusi PBG ini agar nantinya tidak menjadi andalan dalam mengeruk pendapatan daerah. Kita harapkan Dinas PUPR merancang retribusi PBG ini agar tata ruang kita menjadi tetap ideal,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengatakan tata ruang dalam pengaturan tower, berbeda dengan Ranperda PBG ini. Meski demikian juga sempat dibahas dalam raker kali ini.
"Pada rapat ini kita juga bahas sehingga nantinya nanti tidak menjadi bangunan liar,” ujarnya ketika disinggung apakah ranperda ini juga masuk pada pengaturan izin pembangunan tower provider.
Rapat kerja bertujuan untuk memperdalam pasal-pasal yang ada dalam ranperda tersebut. Turut hadir dalam rapat tersebut yaitu dari pihak eksekutif perwakilan Dinas PUPR, DPM PTSP, Bapenda serta tim ahli DPRD Badung.
(Pbm2)
Komentar