Ribuan Paket Sembako Disalurkan di Badung, Rai Wirajaya-Bank Indonesia Konsisten Bantu Warga
Badung, PorosBali.com- Disaat pemerintah menerapkan PPKM Level 4 khususnya di Bali menyusul belum berakhirnya pandemi Covid-19, Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho kembali membantu warga dengan menyerahkan bantuan ribuan paket sembako lewat Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Bantuan 1.000 paket sembako diserahkan kepada 11 kelompok masyarakat di Wantilan Sabha Prakerti, Dalem Gulingan Gede, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu sore (4/8/2021).
Kegiatan sosial kemanusiaan ini untuk membantu meringankan beban warga di masa penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 agar warga dapat bertahan menghadapi pandemi Covid-19. Selain dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho, dalam penyerahan paket sembako kepada perwakilan masyarakat penerima ini juga hadir Anggota DPRD Bali Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Badung Made Yudana, Perbekel Gulingan, Bendesa Adat Gulingan dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Penyerahan bantuan sembako PSBI ini sebagai tindak lanjut direalisasikannya proposal Desa Adat Gulingan oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia dan disetujui sebanyak 1.000 paket sembako/kebutuhan pokok masyarakat. Dengan adanya bantuan paket sembako ini diharapkan bisa menurunkan beban pengeluaran rumah tangga, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan, sehingga membuat kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Sementara bagi para pelaku UMKM, program ini juga bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Adapun kelompok masyarakat penerima 1.000 paket bantuan sembako PSBI ini yakni Desa Adat Gulingan (150 paket), Banjar Adat Badung Desa Adat Gulingan (100 paket), Banjar Adat Sedahan Desa Adat Gulingan (100 paket), Banjar Adat Legian Sari Desa Adat Gulingan (100 paket).
Selanjutnya Kelompok Ternak Babi Pondok Sari Badung (50 paket), Pasemetonan Istri Puri Peguyangan Denpasar Utara Kota Denpasar (150 paket), Pengempon Pura Dalem Laplap Kota Denpasar (100 paket). Lalu Puri Agung Jembrana/Semeton Warga Pande Banjar Tengah Jembrana (100 paket), Arya Wang Bang Pinatih Singapadu Tengah Kecamatan Sukawati Gianyar (50 paket), dan Desa Adat Yang Api Tabanan (100 paket).
Secara keseluruhan sembako yang dialokasikan untuk warga sebanyak 2.500 paket untuk di Kabupaten Badung, Jembrana, Tabanan dan Gianyar. Namun hari ini baru diserahkan 1.000 paket untuk perwakilan penerima dan dilanjutkan di hari berikutnya.
Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) mengakui permintaan bantuan sembako dari masyarakat terus mengalir lantaran masyarakat sangat membutuhkan bantuan di tengah masa pandemi Covid-19, apalagi di masa sulit pemberlakuan PPKM Level 4 di Bali saat ini. Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada BI terus menggulirkan bantuan sembako PSBI seperti halnya bantuan sembako PSBI hari ini.
"Saat ini kita membantu masyarakat dalam bentuk sembako karena banyak yang membutuhkan. Sebab saat ini masyarakat sangat membutuhkan sembako," ucap Rai Wirajaya.
Rai Wirajaya menegaskan bantuan sembako ini sangat penting bagi masyarakat Bali karena situasi pandemi ini belum pasti kapan selesainya. Apalagi tidak ada yang bisa menjawab kapan pandemi Covid-19 ini selesai. Ia juga menegaskan akan terus berupaya menindaklanjuti harapan dan aspirasi masyarakat agar bisa dibantu di masa pandemi Covid-19.
"Dukungan Bank Indonesia lewat bantuan PSBI ini sangat luar biasa. Dan mari gotong royong bersama agar kita semua bisa survive," tegas politisi asal Peguyangan Denpasar ini.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini sangat mengapresiasi kinerja Bank Indonesia yang selama ini sudah luar biasa banyak melakukan upaya membangkitkan perekonomian Bali dan membantu masyarakat Bali dengan bantuan sembako PSBI. Bank Indonesia jugan dinilainya turut serta membangun ekonomi Bali dan juga ekonomi moneter bangsa Indonesia.
"BI banyak bisa membantu masyarakat, menjaga ekonomi. BI tidak semata-mata berikan sembako tapi jaga inflasi di seluruh Indonesia, di daerah dalam bentuk TPID," terang Rai Wirajaya seraya secara pribadi menyebut Trisno dengan nama orang Bali dengan sebutan
Gede Trisno Nugroho karena spirit "ke-Bali-annya" tidak pernah berhenti membangun Bali.
"Saya apresiasi spirit BI Bali dipimpin Pak Gede Trisno Nugroho membangun Bali dan membantu masyarakat Bali sangat tinggi," jelas tokoh yang dikenal kerap membantu warga ini.
Sementara, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho menyatakan bantuan sembako PSBI ini dirasakan penting terus digulirkan sebab dapat meringankan beban masyarakat. Langkah ini juga sebagai bentuk kepedulian BI bersama Rai Wirajaya dan bentuk kerjasama yang bagus selama ini dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
"Saya terus ikuti bantuan Pak Gung Rai selalu tepat sasaran. Ini inspirasi untuk kita terus memberikan bantuan dan menjaga solidaritas kepada sesama," kata Trisno Nugroho.
Pandemi Covid-19, menurut Trisno telah mengubah tatanan kehidupan dunia termasuk di Bali dan kita harus beradaptasi. Kondisi tidak mudah tapi BI Bali mengajak masyarakat Bali tetap optimis Bali bisa segera bangkit menjadi zona hijau dan pariwisata Bali bisa segara dibuka.
"Dengan kolaborasi dan solidaritas tinggi di Bali, kita yakin Bali bangkit. Masyarakat dunia berharap Bali bangkit dan bisa dibuka pariwisatanya," kata Trisno Nugroho.
Trisno Nugroho juga mengapresiasi kebersamaan solidaritas semua elemen masyarakat Bali dalam membantu sesama selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level 4.
"Ada gerakan gotong royong pembagian makanan di pagi, siang dan sore hari. Masyarakat juga disiplin, ini hal yang positif," ungkap Trisno Nugroho.
Trisno memotivasi masyarakat agar tetap semangat dan optimis menghadapi pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun. BI Bali juga mengajak masyarakat yang belum ikut vaksinasi Covid-19 agar segera vaksin.
"Mari vaksin untuk melindungi kita semua dan tetap jaga prokes 5M," ajak Trisno Nugroho.
Ia juga mengapresiasi dan mendukung penuh vaksinasi di Bali yang berjalan terus. Apalagi anak-anak usia 12-17 tahun sudah divaksinasi. Selain itu, tenaga kesehatan (nakes) juga sudah mulai mendapatkan vaksinasi.
"Dengan gencarnya vaksinasi ini semoga Bali bisa bangkit lebih cepat dan lebih awal dari daerah lain," harap Trisno Nugroho.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Bali Bagus Alit Sucipta dan Anggota DPRD Badung Made Yudana mewakili masyarakat penerima sangat berterima kasih dan mengapresiasi bantuan sembako yang disalurkan Rai Wirajaya bersama BI Bali. Bantuan sembako ini dirasakan sangat meringankan beban masyarakat.
Hal serupa juga disampaikan Bendesa Adat Gulingan Ida Bagus Gangga. Pihaknya juga berharap Bank Indonesia semakin maju dan memberikan langkah kebijakan strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi di Bali dan Indonesia umumnya.
"BI luar biasa back up bangsa Indonesia dan khususnya di Bali," tutupnya seraya berharap ke depannya pembangunan di Desa Adat Gulingan lebih diperhatikan khususnya menyangkut kantor desa adat, infrastruktur hingga pendidikan. (Pbm2)
Komentar