‘Bring Back Bali Beautiful’, Sumbangsih Puri Blahbatuh-Cashmere Hotel Group untuk Pariwisata Bali
- 22 Juli 2021
- Pariwisata
- Gianyar
Gianyar, PorosBali.com- Pariwisata Bali tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan termasuk mancanegara. Meskipun kondisi pandemi COVID-19. Bali sejak lama sudah terkenal dan dinobatkan sebagai destinasi wisata favorit di dunia. Hal itu dibuktikan dari kuisioner yang disebar oleh Cashmere Hotel Group (CHG), California, USA. Hasilnya cukup membanggakan, 70 persen responden memilih Bali sebagai tempat tujuan wisata ketika pandemi berakhir.
Dalam press conference yang dilaksanakan di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar, Bali, Rabu (21/7), pihak Cashmere berkomitmen bekerja sama membangun pariwisata Bali yang berkualitas. Dukungan penuh pun diberikan Puri Ageng Blahbatuh dan Komunitas Mulung Parahita untuk menggelar even bertema ‘Bring back Bali beautiful’ (Kembalikan Bali menjadi cantik, red) pada Sabtu (24/7/2021) nanti.
Untuk dapat mewujudkannya, Bali perlu mempersiapkan prakondisi melalui pengelolaan sampah yang baik dan benar. Kebersihan dan kesehatan menjadi salah satu bagian terpenting untuk kepariwisataan di Pulau Dewata.
Didampingi Panglingsir Puri Singaraja, Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Kakarsana menjelaskan, Bali menjadi destinasi yang selalu diharapkan untuk segera bisa dikunjungi kembali. Daya tarik Bali dari sisi adat, budaya dan alamnya masih mampu menambatkan hati wisatawan baik domestik maupun asing untuk berkunjung.
“Dampak pandemi COVID-19 ini membuat semua keinginan wisatawan yang ingin datang ke Bali kembali tertunda. Namun begitu, pihak-pihak yang menginginkan Bali kembali dibuka tak tinggal diam. Sembari menunggu Bali pulih, mereka membuat program agar Bali kembali cantik seperti semula lewat digelarnya ‘Bring back Bali beautiful’,” terang Agung Kakarsana.
Ia berkewajiban mendukung apapun aktivitas dan program demi pulihnya Bali. Sebab ia sendiri turut merasakan dampak pandemi COVID-19 ini. Maka dengan kedatangan CEO dan Vice President of Operation Cashmere Hotel Group ke Bali khususnya ke Puri Ageng Blahbatuh, dirinya sangat mengapresiasi.
“Kita akan menyambut kedatangan wisatawan ke Bali setelah Bali pulih kembali. Untuk itu mari kita buat Bali menjadi lebih bersih dan cantik seperti sebelumnya. Kita bangga dan mengapresiasi kunjungan beliau-beliau dari Cashmere Hotel Group ini,” terang Agung Kakarsana lagi.
Sementara CEO Cashmere Hotel Group and Foundation Ms. Lesley Carey didampingi Vice President of Operation Mr. Greg Meyers memaparkan, Bali masih memukau 70 persen wisatawan yang menjadi klien Cashmere Hotel Group. Apabila penerbangan internasional ke Bali dibuka, mereka dipastikan mereka datang. Ketika itu Bali sudah siap dengan kebersihannya.
Ms. Lesley Carey menambahkan pihaknya cukup bangga bisa berkolaborasi dengan Mulung Parahita yang memiliki visi dan misi yang sama yakni membuat Bali kembali bersih. “Hati kami untuk Bali. Kami di Bali bekerjasama dengan Mulung Parahita bagaimana membuat Bali kembali cantik (bersih, red). Kami pertama kali datang ke Blahbatuh dan belum punya target untuk mengembangkannya di luar Gianyar,” tandasnya.
Cashmere Hotel Group imbuh Lesley, juga berencana membuat film pendek tentang Bali. Film tersebut akan didistribusikan kepada jaringan CHG di seluruh dunia. Melalui film tersebut diharapakan semakin banyak orang yang akan mengetahui tentang keindahan Bali.
Sedangkan Project Leader Mulung Parahita IG Agung Ayu Jezy menegaskan, Mulung Parahita merupakan platform digital pengelolaan sampah berbasis cloud. Bali bersih bebas sampah juga merupakan faktor utama untuk kemajuan pariwisata.
“Kami memberikan edukasi kepada masyarakat agar memiliki kesadaran dan bertanggungjawab untuk memilah sampahnya (organik dan anorganik, red) sendiri. Kami mengelola sampah dari hulu hingga hilir sehingga sampah tak lagi menjadi beban atau masalah melainkan memberi manfaat,” tutur Agung Jezy yang pernah lama tinggal di Jerman ini.
Mulung Parahita imbuhnya melakukan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. Menghasilkan produk akhir berupa butir plastik yang diolah menjadi barang-barang bermanfaat lainnya. Jezy menambahkan, di Gianyar ada sejumlah mitra kerja dalam pengelolaan sampah.
“Melalui press conference ini kami ingin memperluas publikasi sehingga akan meningkatkan jumlah peserta yang mengikuti acara ini secara virtual. Kami ketahui, peran informasi saat ini sangat penting untuk mendukung kelancaran pekerjaan baik yang dilakukan dalam jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang,” pungkas Agung Jezy.
Secara resmi even ‘Bring back Bali beautiful‘ bakal dihadiri secara virtual oleh sejumlah tokoh penting seperti Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Bali Wayan Koster, Pangdam IX/Udayana, Kadis Pariwisata Bali dan pejabat terkait lainnya. Sementara secara offline akan digelar Gala Dinner di Puri Ageng Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, pada pukul 17.00 Wita. (Pbm2)
Komentar