Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Webinar UMKM Denpasar Bahas Strategi UMKM Era Digital Menuju Indonesia Maju

Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Dekranasda, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa membuka pelaksanaan Webinar Strategi Kebangkitan UMKM Kota Denpasar dalam era Digital menuju Indonesia Maju yang dihadiri secara mya dan fisik di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Kabag Kerjasama,  I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kadis Perindag Ni Nyoman Sri Utari, serta secara maya hadir Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadharma Sena, Selasa (22/6/2021)

Denpasar, PorosBali.com- Webinar bagi UMKM di Kota Denpasar dalam melakukan strategi di tengah pandemi dan era digital kembali dilaksanakan, Selasa (22/6/2021). 

Pelaksanaan Webinar sinergitas Pemkot Denpasar, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar, Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag Denpasar), serta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKI) Indonesia. 
Webinar dengan tema "Strategi Kebangkitan UMKM Kota Denpasar dalam era Digital menuju Indonesia Maju" yang diikuti para UMKM dan Pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar dibuka Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Wakil Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Hadir pula secara fisik di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Kabag Kerjasama,  I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, Kadis Perindag Ni Nyoman Sri Utari, serta secara maya hadir Kadis Koperasi UMKM Kota Denpasar, Made Erwin Suryadharma Sena. 
Webinar melibatkan pembicara Ayu Gede Willdahlia dengan pembahasan strategi story telling sebagai upaya penguatan produk UMKM. Disamping itu juga melibatkan pembicara Ketut Adhi Apriana yang membahas pembuatan vlog sebagai upaya penguatan branding dan kreativitas UMKM. 
Ketua Dekranasda Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan bahwa pandemi covid-19 telah memberikan dampak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Denpasar. Sekurangnya terdapat 32 ribu pelaku UMKM yang terpukul selama pandemi. Sehingga dalam pandemi saat ini dituntut untuk kreatif dan inovatif dari penciptaan produk hingga memasarkan produk dengan persaingan yang semakin ketat.   
Sehingga dalam masa pandemi saat ini belanja online menjadi pilihan masyarakat untuk menghindari kerumunan dan promosi yang ditawarkan.  Kemajuan dalam dunia bisnis ini menjadi sebuah momentum UMKM melakukan transformasi ke dalam ekosistem digital.  Ada strategi dengan menyajikan produk dari video vlog hingga melihat perkembangan dalam media sosial sebagai ruang kreatif promosi. Tentu hal ini telah menjadi strategi kreatif dari pelaku UMKM tidak saja mempromosikan produk di daerah namun juga mampu menjangkau pemasaran hingga nasional dan internasional. Terdapat kendala bagi beberapa UMKM melihat peluang digital ini, sehingga dibutuhkan sinergitas bersama dari pemerintah hingga akademisi memberikan peluang, hingga strategi dalam mempromosikan produk UMKM. "Dalam webinar ini nantinya para pelaku UMKM dapat bertukar pikiran bersama para pengisi materi yang membahas strategi hingga kiat sukses mempromosikan produk melalui digital," ujar Sagung Antari. 
Lebih lanjut dijelaskan bahwa webinar ini sebagai penjabaran Misi pertama RPJMD Denpasar yakni meningkatkan kemakmuran masyarakat Kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan, pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan. "Semoga kegiatan webinar  bagi UMKM di Kota Denpasar dalam melakukan strategi di tengah pandemi dan era digital dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM," ujarnya.
Sementara Ayu Gede Willdahlia pembicara pertama mengatakan story telling produk menjadi hal snagat penting dalam membuat penyampaian pesan dalma promosi produk. Langkah ini bisa dilakukan dengan pembuatan vlog dan melihat kondisi yang sebenarnya serta tidak mengurangi makna dari produk itu sendiri. "Sajikan sebuah cerita dalam pola pikir penyampaian pesan yang efektif dalam memberikan daya tarik produk dan tentunya tidak mengurangi makna dari produk," ujarnya. (Pbm2)


TAGS :

Komentar