Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Galakkan Penertiban Prokes, Tim Yustisi Denpasar Temukan Enam Orang Salah Gunakan Masker

Tim Yustisi Kota Denpasar saat melaksanakan penertiban penerapan prokes

Denpasar, PorosBali.com- Tim Yustisi Kota Denpasar yang  terdiri dari Satpol PP Kota Denpasar Dinas Perhubungan Kota Denpasar, TNI dan Polri terus menggalakan penertiban  protokol kesehatan. Untuk itu secara rutin  melaksanakan penertiban dibeberapa titik di Kota Denpasar baik pagi maupun malam hari.

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan kali ini Selasa (1/6) penertiban dilaksanakan secara menyebar di titik pusat keramaian diantaranya disamping di pos penyekatan Jalan Gunung Galunggung Uma Anyar, areal Catur Muka Denpasar, Simpang Tohpati, Taman Kota Lumintang, dan Simpang Ubung. Dalam aksi tersebut pihaknya menemukan 6 orang salah menggunakan masker. 

Sehingga 6 orang tersebut harus diberikan pembinaan. Hal itu dilakukan dalam upaya menekan penularan covid 19 di Kota Denpasar. 

Untuk memberikan efek jera dalam kesempatan itu pelanggar juga diberikan sanksi push up ditempat dan harus menadatangani surat pernyataan tidak melanggar kembali.  Jika kemudian hari ditemukan  melanggar lagi maka mereka harus siap menerima  tindakan lebih tegas.

Dalam menekan penularan covid 19 ia juga  rutin melaksanakan penertiban protokol kesehatan. Setiap penertiban jika ditemukan ada yang tidak menggunakan maka akan di denda ditempat. Sedangkan bagi yang salah menggunakan masker akan diberikan pembinaan. 

Sayoga mengaku pihaknya akan terus melakukan sosialisasi protokol  kesehatan kepada masyarakat. Agar tidak ada yang melanggar  protokol kesehatan.

Untuk kebaikan semua orang Sayoga  mengaku tidak lelah dan akan  terus mengingatkan dan  mengimbau masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan 6 M yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. Dengan cara itu pihaknya mengharapkan penularan covid 19 dapat dikendalikan. Mengingat kasus yang positif covid-19 saat ini masih terus ditemukan. (Pbm2)


TAGS :

Komentar