Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Sukses Gelar Lomba Barista Kopi Bali, PDI Perjuangan Bali Konsisten Lestarikan Kearifan Lokal

Wayan Koster (tengah) bersama Para Ketua DPC PDI Perjuangan se-Bali

Tabanan, PorosBali.com- Sebanyak 27 peserta unjuk kebolehan pada Grand Final Lomba Barista Kopi Bali yang digelar DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali di Gedung Mario, Kabupaten Tabanan, Sabtu (22/5/2021). Final lomba yang digelar dari pagi hingga malam hari itu dibuka langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali yang juga Gubernur Bali, Wayan Koster.

Grand Final Lomba Barista Kopi Bali ini juga dihadiri para Bupati/Walikota se-Bali, Ketua Umum HUT ke-48 PDI Perjuangan Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya dan jajaran panitia, Koordinator Lomba Barista Kopi Bali dan Mixologi Arak Bali, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali I Made Ramia Adnyana, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali, para praktisi pariwisata dan praktisi kopi, serta para perwakilan petani.

27 orang finalis yang unjuk kebolehan pada Grand Final ini merupakan juara 1, 2 dan 3 dari 9 DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Bali dalam lomba sebelumnya. Mereka memperlihatkan ketrampilannya meracik Kopi Bali dengan kreasi dan inovasi dengan cita rasa yang khas racikan unggulan untuk bersaing menjadi pemenang. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster menyatakan Grand Final Lomba Barista Kopi Bali ini digelar serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 PDI Perjuangan dengan tema utama “Berkepribadian Dalam Bidang Kebudayaan” dan Sub Tema “Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.” 

"Kegiatan ini sebagai wujud pemberdayaan sumber daya lokal di bidang pangan," ucap Gubernur Koster.

 

 

Orang nomor satu di Bali ini mengapresiasi berbagai kegiatan lomba yang telah dilakukan oleh jajaran DPD dan DPC PDI Perjuangan serangkaian memperingati HUT ke-48 PDI Perjuangan.

"Saya berterima kasih dan menyampaikan apresiasi, apa yang dilakukan kawan-kawan PDI Perjuangan sejak beberapa bulan kini semakin baik," ungkap Koster.

Grand Final Lomba Barista Kopi Bali ini diadakan di Gedung Kesenian Mario, Kabupaten Tabanan. Seperti diketahui Tabanan, selain dikenal sebagai lumbung berasnya Bali, juga merupakan salah satu tempat Sentra Kopi Terluas di Bali. Sentra kopi di Bali jumlah nya kurang lebih 8000 hektar, 3000 ha arabica, 5000 ha robusta yang tersebar di Tabanan, Kintamani, Buleleng, Karangasem dan Badung. 

Koster pun mengajak masyarakat Bali untuk semakin mencintai konsumsi kopi Bali. "Mari kita minum kopi hitam Bali 1-2 gelas sehari yang dimana mengkonsumsi kopi memberi manfaat untuk kesehatan jantung, pembangkit tenaga antioksidan, membuat kita cerdas, bermanfaat untuk liver," terang Gubernur Koster.

"Mari bersama PDI Perjuangan menggunakan dan mengedepankan produk lokal Bali. Pelestarian produk lokal merupakan tanggung jawab kita bersama demi Bali yang lebih sejahtera. Mari Teruslah berkarya dan bekerja untuk Rakyat. Merdeka!!!," seru Koster.

Sementara, Koordinator Lomba Barista Kopi Bali dan Mixologi Arak Bali, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Made Ramia Adnyana, mengatakan Grand Final Lomba Barista Kopi Bali ini dipersiapkan secara maksimal dengan melibatkan seluruh Komite IFBEC dan ABI agar kedua lomba ini memberi manfaat yang maksimal terhadap peserta lomba dan masyarakat umum terutama Petani lokal. 

Lima orang pemenang lomba berhak mendapatkan hadiah yang cukup besar salah satunya juara satu akan membawa pulang 15 juta rupiah. Diharapkan lomba Barista Kopi Bali ini mampu menjadi inspirasi untuk semua kalangan masyarakat.

"Para finalis pemenang bisa mendapat kesempatan untuk mengikuti ASEAN Barista Competition," terang Ramia Adnyana yang juga Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

 

Lebih lanjut Ramia Adnyana menjelaskan jika berbicara jaman dahulu, kopi itu identik dengan minuman para orang tua dan executive tetapi sekarang kopi mengubah citranya. Saat ini kopi sudah merupakan suatu trend bagi kalangan milenial dan telah menjadi life style. 

Bahkan seiring dengan perkembangan teknologi dan semakin banyaknya minat masyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang barista yaitu teknik mengolah dan memvariasikan jenis-jenis hidangan kopi yang menarik. 

Kini banyak juga masyarakat mulai mengembangkan usaha pertanian kopi dan bahkan membuat angkringan kopi baik di desa maupun di kota. Bahkan kini kopi banyak di kelola sebagai sarana kecantikan, dijadikan sebagai oleh-oleh dan bahkan parfum ruangan. 

Saat ini konsumsi kopi di Indonesia semakin meningkat. Data International Coffee Organization (ICO) mencatat bahwa tren konsumsi kopi domestik di Indonesia terus meningkat selama lima tahun terakhir. 

Pada periode 2018-2019, jumlah konsumsi kopi domestik mencapai 4.800 kantong berkapasitas 60 kilogram (kg). Negara pengimpor kopi alam Indonesia terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, Italia, dan Rusia. 

"Maka dengan potensi kopi yang tinggi, PDI Perjuangan selalu terdepan menjadi wadah kelangsungan hidup petani Bali agar bisa menjadi petani maju, berkembang dan berkualitas sesuai arahan Bapak Gubernur Bali yang selalu berpihak terhadap produk lokal Bali," terang Ramia Adnyana.

Saat ini kita telah banyak sekali mendengar wacana tentang mengedepankan dan mengusung kearifan warisan budaya lokal dan hal-hal yang menyentuh serta meningkatkan taraf hidup petani.

PDI Perjuangan selalu menyelenggarakan kegiatan yang menyentuh langsung kearifan lokal dengan melibatkan para petani dan stakeholder lain di tengah pandemi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

PDI Perjuangan Provinsi Bali khususnya telah memberikan kerja nyata tentang bagaimana mengusung kearifan lokal dengan melibatkan semua lapisan masyarakat terutama para petani dan pengrajin produk lokal. 

Pada Grand Final kali ini tampil sebagai Juara 1 dengan skor 341 adalah I Kadek Rai  Kusuma Yuda dari Kabupaten Klungkung, Juara 2 dengan skor 333 diraih oleh I Made Sumardana dari Kabupaten Gianyar dan 

Juara 3 dengan skor 300 diraih oleh I Kadek Gus Rama Wiguna dari Kabupaten Karangasem.
Sementara Juara Harapan dengan skor 290 diraih oleh I Kadek Yudi Suryadika dari Kabupaten Gianyar serta Juara Favorite dengan skor 274  diraih oleh I Gusti Lanang Suta Arinata dari Kabupaten Karangasem.

Seperti diketahui, dalam rangka memperingati HUT ke-48 PDI Perjuangan, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali mengadakan berbagai kegiatan antara lain; Lomba Cocktails Berbahan Dasar Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali, Lomba Design Kreatif Motif Endek Bali, Desain Kreasi Busana Adat Pakem Bali, Lomba Website Aksara Bali.

Selain menggelar berbagai lomba juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial antara lain; Pembersihan Danau, Mata Air, Sungai dan Laut. PDIP Perjuangan Provinsi Bali juga emberikan bantuan kepada Mahasiswa dan Siswa Yatim Yang Berprestasi serta Atraksi Pengobatan Tradisional Bali dengan Menggunakan Mantra, Ramuan atau Tindakan yang banyak membantu masyarakat. (Pbm5)


TAGS :

Komentar