Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Kodam IX/ Udayana Siap Vaksinasi Purnawirawan dan Warakauri TNI AD Serentak

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama para Pangdam seluruh Indonesia mengikuti rakor yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa

Denpasar, PorosBali.com- Jelang pelaksanaan vaksinasi kepada Purnawirawan, Isteri/Suami Purnawirawan dan Warakauri TNI AD di seluruh Indonesia, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama para Pangdam seluruh Indonesia mengikuti rakor yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, melalui Video Conference (Vidcon) di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, pada Senin (3/5/2021).

Mengawali rakor, Kasad menyampaikan rencana sasaran pelaksanaan vaksinasi ditujukan kepada Purnawirawan, Isteri/Suami Purnawirawan dan Warakauri TNI AD di seluruh Indonesia, mengingat keterbatasan waktu dari vaksin Astra Zeneca yang diterima TNI AD sebanyak 159.665 dosis yang masa berlakunya hanya sampai akhir bulan Mei 2021, sehingga perlu diambil langkah dan tindakan tepat yang disesuaikan dengan sasaran penerima vaksin tersebut.

Kemudian, Rakor dilanjutkan dengan paparan Kapuskesad Mayjen TNI dr. Budiman, Sp.BP-RE(K)., M.A.R.S., yang intinya menyampaikan kesiapan Kesehatan TNI AD diseluruh Indonesia baik kesiapan Faskes dan tenaga Vaksinator dalam melaksanakan kegiatan Vaksinasi kepada Purnawirawan, Isteri/Suami Purnawirawan dan Warakauri TNI AD.

“Target real saat ini yang akan divaksin sebanyak 114.054 orang yang dibagi dalam 301 titik tempat Faskes TNI AD tersebar di seluruh Indonesia yang sudah terverifikasi khusus dan sudah memiliki akun dan aplikasi PCare versi Covid-19 sehingga memudahkan dalam pelaksanaan vaksinasi”, ujar Kapuskesad.

Terkait tempat Faskes sebanyak 301 titik faskes yang sudah terverifikasi tersebut, ada 88% (266 Faskes) yang melayani kegiatan penyuntikan vaksin, sedangkan 12% (35 Faskes) tidak melayani vaksinasi namun kegiatan penyuntikannya dialihkan ke Faskes terdekat yang lebih lengkap fasilitasnya, namun penanggung jawab dan tenaga vasinatornya tetap dari anggota Kesehatan TNI AD.

Selanjutnya Kapuskesad juga menyampaikan vaksinasi yang didukung oleh pemerintah RI melalui Dirjen P2P Kemenkes yakni sebanyak 159.665 dosis (15.967 vial), sedangkan kebutuhan vaksin yang akan disuntikan kepada Purnawirawan, Isteri/Suami Purnawirawan dan Warakauri di setiap provinsi diseluruh Indonesia yaitu sebanyak 114.054 dosis (11.406 vial) dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Mulai hari ini, vaksin tersebut sudah dikirimkan ke seluruh Dinas kesehatan di seluruh Provinsi di indonesia.

“Vaksin yang telah sampai di Dinas Kesehatan Provinsi masing-masing agar tetap disimpan di fasilitas kesehatan daerah yang memiliki tempat penyimpanan yang memenuhi syarat sehingga pengambilannya disesuaikan dengan keperluan saja,” tegas Kasad.

Menanggapi paparan tersebut, Kasad juga menyampaikan bahwa masih ada 25% atau sebanyak 45.611 dosis (4.562 vial) sisa vaksin yang nantinya juga dapat digunakan dan diberikan kepada anggota veteran maupun istri, anak dan keluarga besar anggota TNI AD yang belum divaksin termasuk untuk masyarakat sekitar sesuai skala prioritas.

“Pelaksanaan kegiatan Vaksin selama 6 hari dimulai dari tanggal 18, 19, 20, 21, 24 dan 25 Mei 2021, sehingga diharapkan ada waktu bagi Faskes di daerah untuk membuat rencana, jadwal dan detail jumlah orang yang akan melaksanakan vaksin perharinya”, tutup Kasad.

Hadir mendampingi Pangdam dalam vidcon tersebut antara lain Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Asrendam IX/Udayana, serta Para Asisten Kasdam IX/Udayana dan Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana. (Pbm1)


TAGS :

Komentar