Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru, Pemkot Monitoring Harga Bahan Kebutuhan Pokok

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru, Pemkot Monitoring Harga Bahan Kebutuhan Pokok

Denpasar, PorosBali.com- Mengantisipasi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok, menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melakukan monitoring harga bahan kebutuhan pokok di seluruh pasar rakyat di Kota Denpasar.  Kegiatan ini dilakukan secara bergiliran, kali ini Senin (21/12) monitoring dilakukan di Pasar Kreneng dan Pasar Agung. Hal ini disampaikan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga untuk mengetahui stabilitas harga kebutuhan pokok, pendistribusian dan ketersediaan. Maka dari itu monitoring ini rutin dilakukan menjelang Hari Raya Natal dan Tahu Baru maupun hari raya keagamaan lainnya di seluruh Pasar Rakyat di Kota Denpasar. Hal itu harus dilakukan mengingat menjelang hari raya biasanya bahan harga kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan. 
Hasil monitoring yang dilakukan di dua pasar ditemukan ada beberapa bahan kebutuhan mengalami kenaikan seperti daging babi dari harga Rp 72 ribu menjadi Rp 85 ribu per kilogram, daging ayam broiler dari harga Rp 38 ribu menjadi Rp 42 ribu, telur ayam broiler dari harga Rp 1.600 menjadi Rp 1.700, bawang merah dari Rp 32 ribu menjadi  Rp 33 ribu. Selain kenaikan dalam monitoring ini juga ditemukan turun harga seperti buah tomat dari harga Rp 11 ribu sekarang turun menjadi Rp 8 ribu.

Menurut  Sri Utari, beberapa bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan itu dikarenakan karena stoknya terbatas. "Meskipun demikian kenaikan kali ini tidak begitu melonjak dan masih bisa dijangkau masyarakat. Agar tidak mengalami kenaikan yang melonjak kami akan terus melakukan pemantuan," ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga rutin  melakukan monitoring harga setiap minggu dua kali yakni Hari Senin dan Kamis di seluruh Pasar Rakyat di Kota Denpasar. Dengan cara itu diharapkan tidak ada kenaikan kebutuhan harga secara melonjak menjelang hari raya keagamaan. 
(Pbm2)


TAGS :

Komentar