Ny. Putri Koster Apresiasi Kiprah Dermaga Seni Buleleng
- 14 Desember 2020
- Seni Budaya
- Denpasar

Denpasar, PorosBali.com- Ny Putri Suastini Koster selaku pegiat seni mengapresiasi kiprah yang ditunjukkan oleh Dermaga Seni Buleleng (DSB) dalam pengembangan seni kesusastraan, khususnya puisi. Apresiasi itu diungkapkannya dalam sekapur sirih peringatan HUT ke-24 DSB yang disampaikan secara virtual dari Kediaman Jayasabha, Senin (14/12/2020) petang.
Menurut Ny Putri Koster, 24 tahun adalah usia yang sudah sangat matang dan berpengalaman. Oleh sebab itu, ia berharap komunitas ini mampu mengayomi dan mengajak generasi muda untuk bersama-sama dalam olah seni sastra yang sangat bermanfaat dalam mengasah karakter mereka. “Lewat seni kesusastraan kita asah budi pakerti para generasi muda,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, perempuan yang dikenal sebagai seniman serba bisa ini berbagi pengalaman tentang perjalanannya di dunia seni. Ia menuturkan, kemampuan di bidang seni yang ditunjukkannya saat ini adalah hasil dari sebuah proses yang panjang. Sosok seorang Putri Koster sudah menunjukkan bakat dan ketertaritan pada seni sejak usia 4 tahun. Saat itu seni yang dipelajarinya adalah tari. Beranjak ke bangku SMP, ia mulai tertarik dengan seni teater hingga berlanjut ke bangku SMA. Dari sekian banyak seni yang dikuasainya, ibu dua putri ini mengaku paling suka dengan puisi. Bahkan, kemampuannya sebagai penyair telah membawanya menjuarai berbagai perlombaan mulai dari tingkat lokal hingga nasional. “Jadi, ibu ini melakoni seni berpuisi bukan tiba-tiba ketika menjadi ibu gubernur. Semua itu berproses,” imbuhnya.
Ketua Dermaga Seni Buleleng (DSB) Gde Artawan menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Ny Putri Koster. “Kita bersyukur ada sosok Ibu Ni Putu Putri Suastini Koster yang berdedikasi dan memiliki komitmen dalam menjaga konstruksi seni, khususnya seni sastra dengan spirit yang prima. Beliau juga memberi dukungan bagi rekan-rekan penggiat sastra sehingga mendapatkan tiupan aura literasi yang menyegarkan,” ujarnya.
Gde Artawan menjelaskan, DSB adalah sebuah komunitas seni yang berkedudukan di Singaraja, Buleleng dan dibentuk pada tahun 1996. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan DSB, di antaranya gelar apresiasi sastra dan pentas teater dan puisi. Selain itu, DSB juga rutin menggelar kegiatan mengenang sastrawan Panji Tisna, Chairil Anwar, Bulan Bahasa, Hari Pahlawan dan HUT Kota Singaraja. Serangkaian HUT Kota Singaraja, komunitas ini menggelar Lomba Cipta Puisi se-Bali yang memperebutkan anugerah “Singa Ambararaja Award”. (Pbm1)
Komentar