AMERTA Matangkan Pergerakan, Sambangi Masyarakat Untuk Perubahan Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Nomor Urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (AMERTA) kembali mematangkan pergerakan untuk memenangkan pkada Kota Denpasar 9 Desember 2020 mendatang.
Paslon AMERTA menemui sekaligus memberikan pembekalan kepada saksi AMERTA secara berturut-turut di Kelurahan Pemecutan dan Banjar Abian Timbul Desa Pemecutan Kelod Denpasar, Selasa (1/12/2020) malam.
Calon Wakil Walikota Denpasar, Made Bagus Kertha Negara mengatakan 105 banjar yang ada di Desa Adat Denpasar, ia menatakan belum banyak yang didapat oleh masyarakat.
Denpasar sebagai kota yang berwawasan budaya mesti mendapat perhatian dalam upaya pelestarian budayanya. Kertha Negara mengatakan kedepan AMERTA akan memberikan insentif untuk keberlangsungan krama adat yang berperan penting dalam kegiatan melestarikan budaya.Dijelaskannya AMERTA hadir dengan memberikan anggaran untuk Prajuru Adat, STT, PKK, dan Dadia. Selain itu juga memberikan santunan kelahiran dan santunan kematian. Bahkan untuk pekerja non-formal AMERTA akan memberikan subsidi kesehatan dan pendidikan.
"BPJS pekerja sektor non-formal disubsidi, SPP sekolah swasta juga mendapat subsidi, lahir mendapat Rp 1 juta, meninggal Rp 10 juta, pekerja non-formal mendapat subsidi untuk kesehatan dan pendidikan, Prajuru Banjar Rp 30 juta, STT Rp 30 juta, PKK Rp 5 juta, Pura Dadia Rp 5 juta," terangnya.
Semua program tersebut sumber anggarannya berasal dari efesiensi anggaran, menambal kebocoran anggaran melaui total sistem digitalisasi serta optimalisasi potensi lahan atau bangunan kosong sebagi sumber pendapatan baru.
"AMERTA adalah solusi untuk Denpasar. Mari kita wujudkan perubahan di Kota Denpasar dengan datang ke TPS pada tanggal 9 Desember nanti, dan coblos nomor 2 Paslon AMERTA," katanya.
Sementara Calon Walikota Gede Ngurah Ambara Putra mengatakan Produk Domestik Bruto Kota Denpasar sebesar Rp 55 trilyun pada tahun 2019, namun PAD atau Pendapatan Asli Daerah masih kalah dari Kabupaten Gianyar. Padahal potensi untuk meningkatkan PAD, menurut Ngurah Ambara sangat terbuka lebar.
"Sistem digitalisasi terintegrasi. Ini kuncinya, harusnya Kota Denpasar lebih mampu meningkatkan pendapatannya. Mari tanggal 9 Desember datang ke TPS, coblos Nomor Urut 2 untuk perubahan," ujarnya.
Ngurah Ambara berharap para kader partai pengusung, relawan dan saksi senantiasa berkoordinasi untuk turun ke setiap banjar melakukan sosialisasi dengan membagi hand sanitizer dan menjelaskan tentang program kerja Paslon AMERTA.
Sementara dalam pembekalan Saksi Golkar Kecamatan Denpasar Barat di Banjar Abian Timbul Desa Pemecutan Kelod, Anggota Tim Pemenangan AMERTA dari Partai Golkar Wayan Duaja berharap masyarakat datang ke TPS untuk mencoblos nomor 2, pada tanggal 9 Desember nanti.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Denpasar ini juga berpesan kepada Paslon AMERTA, jika menang agar memperjuangkan lahan mangkrak di wilayahnya untuk membangun SMPN 15 Denpasar. (Pbm2)
Komentar