Militan Golkar Sidakarya Dan Panjer Kawal Perjuangan AMERTA menuju Perubahan Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pasangan Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra kembali menemui para satyawan dan satyawati (saksi AMERTA) untuk mensosialisasikan visi misi Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) yang akan direalisasikan jika AMERTA (Gede Ngurah Ambara Putra-Bagus Kertha Negara) terpilih dan dipercaya memimpin Kota Denpasar melalui Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 mendatang.
Kamis, (19/11/2020) malam, bertempat di kediaman tokoh Partai Golkar yang juga Ketua Pengurus Kecamatan Denpasar Selatan Ketut Gede Manik di Jl. Tukad Pakerisan Br. Kangin Panjer, Calon Walikota Ngurah Ambara berhasil membius para militan partai beringin dengan membeberkan program visi misi yang pro rakyat.
Tidak itu saja, dihadapan puluhan satyawan/ satyawati (sebutan saksi AMERTA) se-Desa Sidakarya dan Kelurahan Panjer tersebut, Ngurah Ambara yang juga seorang pengusaha itu menyatakan janji politik AMERTA yang akan mundur dari jabatan jika dalam 2 tahun tidak bisa merealisasikan program visi misi pro rakyat tersebut.
"Ya, kami AMERTA akan letakkan jabatan jika dalam 2 tahun tidak bisa merealisasikan program pro rakyat tersebut. Kami pastikan, kami ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tekad kami sudah bulat, masyarakat harus sejahtera," tegas Ngurah Ambara yang disambut tepuk tangan peserta simakrama.
Ngurah Ambara pun merinci berbagai program unggulan yang pro rakyat meliputi santunan kelahiran 1 juta, santunan kematian 10 juta, dana prajuru banjar 30 juta pertahun, dana kreatifitas sekaa teruna 25 juta pertahun, dana PKk 5 juta pertahun, dana dadia 5 juta pertahun serta subsidi dana pendidikan dan kesehatan bagi pekerja non-formal.
Sementara dana yang akan digunakan merealisasikan progran tersebut bersumber dari selisih pagu anggaran atau silpa setiap tahun yang mengendap 200 juta. Selain itu akan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui perusahaan daerah yang ada serta meminimalkan kebocoran-kebocoran penggunaan dana selama ini.
Dalam Pertemuan Calon Walikota Nomor Urut 2 ini disampaikan bahwa saat ini masyarakat Kota Denpasar membutuhkan lapangan kerja, fasilitas umum, pendidikan dan kesehatan. Ngurah Ambara juga mengatakan masyarakat mesti mengetahui permasalahan yang dihadapi Kota Denpasar termasuk saat ini pengangguran yang meningkat 5 persen dari 2 persen menjadi 7 persen dari angkatan kerja yang ada. Begitu juga pendapatan asli daerah atau PAD Kota Denpasar dikalahkan oleh Kabupaten Gianyar. Belum lagi kualitas sekolah negeri dan sekolah swasta yang tidak sama sehingga terjadi dikotomi yang membuat sekolah swasta kurang diminati. Bidang kesehatan, pelayanan kesehatan khususnya di puskesmas belum maksimal.
"Masih banyak permasalahan di Kota Denpasar yang harus dicarikan solusi. Tapi AMERTA sudah menyiapkan program unggulan yang nantinya membuat perubahan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Ngurah Ambara.
Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar Denpasar Selatan Ketut Gede Manik memastikan kader partai Golkar di wilayah Denpasar Selatan akan solid untuk memwnangkan paslon Nomor Urut 2 AMERTA.
"Kami sangat ingin perubahan di Kota Denpasar ini. Kami akan bergerak untuk mengajak masyarakat mencoblos AMERTA pada Pilwali 9 Desember nanti. Apalagi kami Partai Golkar di Denpasar Selatan belum pernah melahirkan anggota DPRD di Kota Denpasar," jelas Tutde Manik.
Berbagai program unggulan paslon AMERTA dengan visi Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) dan misi Denpasar Smart City, Berbudaya dan berdaya Saing akan bisa diwujudkan jika dipercaya pada Pilwali Denpasar 9 Desember nanti.
Turut hadir dalam simakrama kali ini Ketua Pengurus Desa Sidakarya Made Mudra dan Ketua Pengurus Kelurahan Panjer Made Sudiarsa.
Para satyawan dan satyawati Amerta Desa Sidakarya dan Kelurahan Panjer menyatakan akan mengawal ketat perjuangan AMERTA menuju Perubahan Denpasar.
(Pbm2)
Komentar