Jangan Hanya Berharap Dari Pemerintah, ISMI Gelar SILABIS Ke-11 di Bali Turut Pulihkan Pariwisata
- 18 November 2020
- Pariwisata
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Bali memiliki kontribusi besarta terhadap perolehan devisa Negara dari sector Pariwisata, bahkan pada tahun 2019 Bali menyumbang 29% dari total penerimaan Nasional. wabah pandemic covid 19 yang melanda di semua Negara memberikan dampak yang signifikan terhadap pariwisata khususnya di Bali.
Tentunya pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata tidak bias hanya berharap dari tangan pemerintah saja, ini pula yang menjadi dasar pertimbangan ikatan Saudagar Muslim Indonesia untuk turut serta membantu percepatan pemulihan ekonomi Nasional. SILABIS atau Silaturahmi Bisnis yang menjadi agenda rutin dari ISMI pada tahun ini diadakan di Bali 20 - 22 November 2020.
"Sudah waktunya kita semua berpikir bagaimana Bali dapat segera bangkit dari keterpurukan, roda perekonomian masyarakat kembali berputar dan pariwisata Bali kembali dapat berkontribusi bagi penerimaan Devisa Negara" ujar Samsul B Ibrahim sebagai Ketua Panitia SILABIS 11 yang juga menjabat Wakil SEKJEN ISMI bidang EKAPALIH (Ekonomi Pariwisata dan Lingkungan Hidup) saat press conference di ITB Stikom Bali, Rabu (18/11/2020).
Ditambahkan pula bergeraknya pariwisata Bali akan menjadi lokomotif untuk daerah pariwisata lain di Indonesia.
ISMI yang diketuai aleh putra pertama Presiden RI ke 3 BJ Habibie, DR Ing. ILham Habibie, MBA dan dibentuk oleh 4 organisasi masyarakat besar di Indonesia Nahdatul Ulama, Muhammadyah, MUI dan ICMI saat ini memiliki misi untuk memulihkan geliat pariwisata dan sebagai kontribusi pada kebangkitan ekonami ditengah pandemic covid 19 yang sedang melanda.
Samsul B Ibrahim yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) DKI Jakarta menambahkan SILABIS 11 di Bali kali ini berlangsung selama 3 hari,sekitar 250 peserta yang terdiri dari 25 korwil ISMI yang tersebar di Indanesia akan turut merasakan kesiapan pariwisata Bali dalam menyambut wisatawan dengan konsep new normal yang menerapkan protocol kesehatan
"Kehadiran para saudagar se indonesia ini akan menjadi stimulan bagi perekonomian domesti Bali ditengah pandemi ini, selain itu diharapkan momen ini menjadi ajang sharing ekonomi kreatif diantara para anggota,dan terpenting kegiatan ini dapat pula menarik para saudagar muslim untuk berinvestasi di Bal" tutur Drs H. Masrur Makmur Ketua ISMI Bali.
Bali merupakan lokomotif pariwisata Indonesia. Kalau Bali bergerak maka pariwisata di seluruh Indonesia akan bergerak.
Mari kita kampanyekan bahwa Bali siap menerima wisatawan domestik di era tatanan baru ini.
Ada 11 kegiatan dalam event ini yang mengundang pejabat di sejumlah kementerian, lanjut berkunjung ke Bedugul untuk meyakinkan 250 saudagar muslim yang bisa dilaksanakan dalam bergerak bersama. Juga bersepeda santai unuk menikmati keindahan Bali termasuk indahnya Ubud.
"Hampir 8 bulan Bali sepi, kami ingin Bali kembali menggeliat. Tentunya event ini disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terjadi penyebaran covid-19," imbuhnya seraya mengatakan event ini juga disponsori oleh Melia Bali Hotel yang berlokasi di ITDC Nus Dua Bali.
Ia meyakinkan bahwa pihaknya ingin menggerakkan pariwisata Bali sekaligus mengajak semua pihak untuk turut membangkitkan pariwisata bali.
(Pbm1)
Komentar