Dukungan IKB Ofalangga Rote Bali Untuk AMERTA Menambah Optimis Perubahan Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Ikatan Keluarga Besar (IKB) Ofalangga Rote Bali yang ada di Bali, khususnya yang ada di Kota Denpasar kini menyatakan tekad bulat mendukung penuh untuk memenangkan Paslon AMERTA Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara menjadi Walikota Denpasar.
Dukungan tersebut disampaikan Pengurus dan Ketua-ketua IKB Ofalangga Rote Bali dalam pertemuan dengan Paslon AMERTA, Jumat (13/11) di kawasan Jl. Tukad Badung, Renon. Sebagai bukti dukungan, IKB Ofalangga Rote Bali juga menganugerahkan Tiilangga (topi adat Rote) kepada Calon Walikota Ngurah Ambara.
Topi tersebut biasanya diberikan saat upacara-upacara kebesaran menyambut raja atau warga kehormatan. Selain Tiilangga, kepada Ngurah Ambara juga diserahkan Rotendao (selendang asli tenunan dari ibu-ibu Rote) kepada Made Bagus Kertha Negara.
Sekretaris IKB Ofalangga Rore Bali Sonny Mooy dalam pengantarnya mengatakan sangat mendukung visi-misi Paslon AMERTA yang mengusung perubahan.
“Karena itu kami dari IKB Ofalangga Rote Bali mendukung penuh dan akan memenangkan Paslon Amerta jadi Walikota Denpasar,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan para ketua-ketua IKB Ofalangga Rote Bali yang hadir. Dalam sesi tanya jawab terungkap harapan agar ke depan Paslon AMERTA bila terpilih bisa membantu rumah duku, ambulans, serta pendidikan dan kesehatan.
“Kami juga tak ingin ada diskriminasi. Seperti yang terjadi saat pandemi ini, kami tidak mendapat bantuan,” jelas salah seorang ketua unit.
Menanggapi harapan tersebut, Paslon AMERTA menyatakan akan memperhatikan semua warga Denpasar secara adil. “Kami juga akan transparan dalam melaksanakan pembangunan sehingga bisa dikontrol semua warga,” jelas Ngurah Ambara.
IKB Ofalangga Rote Bali merupakan perkumpulan warga Rote NTT. Di Bali jumlahnya sekitar 700 KK dan di Denpasar mencapai sekitar 150 KK. Wadah ini berada di bawan naungan Flobamora.
Hadirnya dukungan IKB Ofalangga Rote Bali menambah dukungan bagi Paslon AMERTA yang sebelumnya juga mendapat tambahan “amunisi” dari sejumlah komunitas dan parpol. (Pbm2)
Komentar