Masyarakat Inginkan Perubahan, Pak Oles Minta AMERTA Jangan Sia-Siakan Kepercayaan Masyarakat
Denpasar, PorosBali.com- Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara semakin gencar mensosialisasikan diri kepada masyarakat. Salah satunya lewat grudug pasar di seluruh pasar tradisional wilayah Kota Denpasar. Hasilnya, Paslon Nomor Urut 2 AMERTA ini semakin dikenal masyarakat. Apalagi mengusung Perubahan lebih baik untuk Kota Denpasar, masyarakat semakin yakin AMERTA adalah pemimpin yang sangat layak memimpin Ibukota Provinsi Bali ini. Berbagai program dalam visi misi yang diusung menuju Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) mendapat simpati masyarakat yang memang menginginkan perubahan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Gede Ngurah Wididana memahami keinginan masyarakat Kota Denpasar.
"Wajar saja masyarakat Denpasar menginginkan perubahan. Mungkin sudah jenuh karena tidak ada perubahan yang berarti dalam kesejahteraan mereka. Saatnya bersama Paslon AMERTA, masyarakat Kota Denpasar menjadi bagian dari perubahan menuju Denpasar yang lebih baik dan sejahtera," ujar Pak Oles, sapaan Ngurah Wididana di Posko Pemenangan AMERTA Jl. Tulip Denpasar, Rabu (11/11/2020) sore.
Pak Oles mengatakan warga Denpasar yang hiterogen memiliki karakteristik cerdas memilih calon pemimpinnya.
“Jadi hanya pemimpin yang bisa memajukan ekonomi warga yang akan dipilih warga. Warga sudah makin cerdas untuk memilih pemimpin yang dinilai mampu menjadikan Kota Denpasar maju,” imbuhnya seraya mengajak para pemilih berbondong-bondong datang ke TPS untuk memilih pemimpin yang membawa perubahan.
“Jangan sampai warga salah pilih. Jangan pilih pemimpin yang tak mau ketemu rakyat,” jelas pengusaha yang populer dengan minyak Bokasi-nya ini.
Pak Oles mengajak Paslon Amerta terus menerus mensosialisasikan program-programnya yang mengusung perubahan agar diketahui secara luas. Sebab masyarakat sudah jenuh dengan pembangunan yang monoton di era digitalisasi sekarang ini.
Ia menjelaskan survei menunjukkan banyak warga enggan ke TPS dengan berbagai alasan. Salah satunya karena warga tak melihat adanya perubahan di daerah.
Karena itu pemimpin baru Denpasar nantinya harus bisa membawa kemajuan dan perubahan.
“Kuncinya ada di tangan rakyat. Suara rakyat nanti yang menentukan mau pilih pemimpin yang bisa memberi kemajuan,” imbuh Pak Oles seraya berharap AMERTA tidak menyia-nyiakan keinginan dan kepercayaan masyarakat untuk perubahan Kota Denpasar.
Hal senada disampaikan Paslon Amerta yang menegaskan bila nantinya dipilih memimpin Denpasar akan mampu membawa kemajuan bagi warga dan Kota Denpasar.
“Saya sudah mengkaji potensi unggulan Denpasar yang selama ini belum diperhatikan,” tegas Ngurah Ambara.
Sumber-sumber pendapatan daerah sangat besar. Namun karena belum dikelola dengan baik, Denpasar akhirnya tertinggal dibandingkan Gianyar. Saat ini Denpasar berada di urutan tiga, dibawah Badung dan Gianyar.
Padahal beberapa tahun silam Denpasar yang sebagai ibukota Provinsi Bali jauh di atas.
“Nanti kita kembalikan ketertinggalan ini, setidaknya Denpasar bisa lebih maju lagi,” pungkas Ngurah Ambara penuh optimis.
Seperti diketahui Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung Paslon AMERTA pada Pilwali Denpasar 2020 bersama Partai Golkar dan Partai NasDem. Koalisi tiga partai ini komit menjadikan AMERTA sebagai pemimpin perubahan di Kota Denpasar. (Pbm2)
Komentar