Pedagang Terdampak Pandemi Covid-19, AMERTA Sebut Harus Mendapat Stimulus
Denpasar, PorosBali.com- Pandemi covid-19 yang berkepanjangan membuat masyarakat khususnya kalangan pedagang semakin kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Tak hayal, mereka perlu dukungan nyata dari pemerintah.
"Belum Pak. Kami belum mendapat bantuan langsung dari pemerintah. Sebagai seorang pedagang sekarang ini kami juga butuh bantuan. Namun yang ada bantuan kredit dari beberapa bank. Kami sudah sulit tidak mungkin mencari pinjaman kredit saat pamdemi covid sekarang. Apa yang kami gunakan untuk membayar kredit bulanan. Sementara sedikit orang berbelanja," tutur salah satu pedagang dj Pasar Batu Kandik kepada Calon Walikota Denpasar Nomor Urut 2 Gede Ngurah Ambara Putra saat acara gruduk pasar di Pasar Anyar Batu Kandik, Denpasar, Minggu (8/11/2020) pagi.
Beberapa pedagang yang ditemui Ngurah Ambara juga mengaku mengalami kondisi yang sama. Mereka sangat mengharapkan bantuan stimulus pemerintah.
"Sudah sekitar delapan bulan pandemi Covid-19 kami belum mendapat bantuan selaku pedagang. Kami berharap covid-19 segera berakhir agar ekonomi cepat pulih kembali," ujar Made Karmiani, satu seorang pedagang canang di Pasar Agung Peninjoan Peguyangan Kangin.
Mendapat keluhan pedagang tersebut, Calon Walilota Ngurah Ambara yang didampingi Bagus Kertha Negara mengaku prihatin. Semestinya dalam kondisi sulit, pedagang mesti mendapat perhatian serius pemerintah. Menurut Ngurah Ambara, para pedagang menjadikan perekonomian terus berputar.
"Merekalah yang menghidupkan dan menggerakkan perekonomian. Harus ada sentuhan langsung dari pemerintah. Kami paslon AMERTA siap dan berkomitmen memberikan bantuan stimulus jika diberikan kepercayaan memimpin Kota Denpasar," terang Ngurah Ambara.
Paslon Nomor Urut 2 AMERTA yang mengusung Perubahan Untuk Kota Denpasar lebih baik, tak pernah berhenti mengajak masyarakat untuk tetap semangat. Pariwisata yang menjadi andalan ekonomi Denpasar mengalami keterpurukan akibat dampak covid-19. Menurut Calon Wakil Walikota Bagus Kertha Negara, masih ada harapan untuk membangkitkan perekonomian melalui peningkatan UMKM termasuk pedagang. UMKM masih bisa diandalkan hanya saja perlu perhatian pemerintah berupa bantuan stimulus.
"Jangan patah semangat. Kami seorang pengusaha amat merasakan kesulitan para pedagang. Mohon doa restu dan dukungannya. Pilih kami Paslon Nomor Urut 2 AMERTA pada Tanggal 9 Desember nanti. Kami akan melakukan perubahan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar," imbuh Kertha Negara.
Maka dari itulah Paslon AMERTA melalui grudug pasar akan mulai menata konsep pasar tradisional menjadi terintegrasi berbasis digitalisasi sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah secara transparan.
Dengan Visi dan Misi menjadikan Kota Denpasar Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) maka AMERTA ingin melakukan perubahan salah satunya manajemen tata kelola pasar tradisional dan pemerintahan berbasis digital.(Pbm2)
Komentar