Optimis Jaya-Wibawa Raih Suara 85 Persen, SEJIWA Kawal Kemenangan Bermartabat
Denpasar, PorosBali.com- Dukungan kepada pasangan calon Walikota-Calon Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Paket Jaya-Wibawa Nomor Urut 1, terus mengalir.
Adalah Semeton Jaya-Wibawa yang disingkat Sejiwa, yang dideklarasikan pada 1 Oktober 2020 lalu dengan Koordinator Umum I Ketut Astawa.
Kepada awak media, Sabtu (10/10/2020) Ketut Astawa mengatakan bahwa Sejiwa didirikan untuk memperkuat kemenangan paslon Jaya-Wibawa yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI dan Partai Hanura.
"Kebetulan tyang didaulat untuk menjadi koordinator umum di Sejiwa. Jadi sama seperti Pilkada sebelumnya ada kelompok-kelompok relawan yang memang mendukung paslon. Jadi untuk memperbesar perolehan suara Jaya-Wibawa," ujar Astawa optimis.
Foto: Koordinator Umum Sejiwa, I Ketut Astawa
Astawa menyebutkan saat ini dukungan dari partai politik saja dipastikan akan memberi kemenangan kepada Jaya-Wibawa. Kehadiran Sejiwa menurut Astawa diharapkan bisa menyamai perolehan suara ketika IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Gusti Ngurah Jaya Negara (Dharma-Negara) pada Tahun 2015 lalu sebesar 82,24 persen.
"Jadi kita target diatas itu, jadi sampai 85 persen," tegasnya.
Menurut Astawa, target perolehan suara 85 persen sangat beralasan. Sejiwa menilai Jaya-Wibawa sudah terbukti.
"Kita tahu Jaya Negara sendiri saat ini masih menjabat Wakil Walikota Denpasar yang menjabat dua periode. Sementara Arya Wibawa sangat dikenal baik di DPRD Kota Denpasar empat periode dan kini menjabat Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar. Kedua orang ini sering turun kebawah. Inilah yang membuat kita optimis," terang Astawa.
Sejiwa lanjut Astawa, memiliki catatan tersendiri jika melihat dukungan partai pengusung yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PSI dan Hanura diperkirakan kemenangan mencapai minimal 70 persen.
Menyikapi perkiraan angka 70 persen itu, Sejiwa setidaknya bisa menyumbang tambahan suara 15 persen untuk Jaya-Wibawa.
Astawa pun lebih lanjut menceritakan Pilkada 2015, Dharma-Negara yang diusung PDI Perjuangan berhasil meraih suara 82,24 persen. Padahal menurut Astawa kala itu ada tiga pasangan calon yang bertarung. Namun pada Pilkada 2020 ini hanya dua paslon. Oleh karena itu Sejiwa tidak muluk-muluk memasang target suara 85 persen.
Konkretnya dukungan Sejiwa kepada Jaya-Wibawa, menurut Astawa karena Sejiwa memiliki kekuatan yang sudah terbentuk hingga ke tingkat lingkungan atau koordinator lingkungan di tingkat desa. Struktur organisasinya ada di tingkat kota yang dipimpin oleh koordinator kota, diatasnya ada koordinator umum. Kemudian ada penglingsir dan pembina. Pembina dari Sejiwa adalah Jaya Negara dan Arya Wibawa.
Astawa mengatakan di tingkat kecamatan dan 43 desa/ kelurahan juga semuanya sudah terbentuk.
"Jadi kurang lebih 500 orang anggota Sejiwa yang akan siap mendukung dan mensosialisasikan Jaya-Wibawa," jelasnya.
Namun demikian, Astawa mengatakan tugas terberat Sejiwa yaitu pada saat pencoblosan 9 Desember 2020 nanti. Sesuai arahan dari Jaya Negara, bahwa dirinya ingin menang bermartabat dengan tingkat kehadiran yang tinggi dan prosentase yang baik. Oleh karena itu Sejiwa akan membentuk relawan tanggap lingkungan sebagai upaya mengajak masyarakat ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.
"Percuma kalau kita pada akhirnya tidak datang ke TPS, tingkat kehadiran rendah dan sudah tentu legitimasi dari seorang pemimpin itu akan kurang. Nah itu tugas utama," ujar Astawa.
Foto: I Ketut Astawa dan Kadek Agus Arya Wibawa
Kini Sejiwa setiap hari terus bergerak. Astawa mengatakan di wilayah Denpasar Timur pihaknya telah melakukan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan FGD ini dilaksanakan lantaran terbentur oleh protokol kesehatan sehingga tidak melakukan kampanye secara terbuka. Astawa mengatakan mereka bergerak silent untuk mendekati para tokoh masyarakat bahkan sampai ke berbagai gang.
"Inilah upaya kita untuk memenangkan Jaya-Wibawa agar bermartabat," pungkas Astawa.
Oleh karena itu, Astawa menegaskan Sejiwa dengan kekuatan yang dimiliki akan totalitas memenangkan Jaya-Wibawa dengan target suara 85 persen secara bermartabat. (Pbm2)
Komentar