Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Debat Perdana Pilwali Denpasar: Jaya-Wibawa Buktikan Kerja Nyata, Optimis Jadi Yang Terbaik

Paket Jaya-Wibawa

Denpasar, PorosBali.com- Hari ini Sabtu (10/10/2020) mulai Pk.18.00 Wita, KPU Kota Denpasar melakukan debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020. Debat mengambil tema "Ngulati Denpasar Shanti" ini disiarkan langsung di TVRI Bali dan akun YouTube KPU Kota Denpasar.

Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) yang diusung PDP Perjuangan, PSI, Partai Gerindra dan Partai Hanura ini menyatakan siap menghadapi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Paket Amerta) yang diusung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Golkar. 

Ketua Tim Pemenangan Jaya-Wibawa yakni Ketut Suteja Kumara mengatakan Paslon Jaya-Wibawa tidak gegabah melainkan bersikap tenang dan akan santun. Hal ini menurut SUKU, sapaan Suteja Kumara lantaran memang menjadi karakter dan ciri khas seorang Jaya Negara yang selama ini santun dan disegani publik.

Ia memastikan Paslon Jaya-Wibawa menjadi yang terbaik pada debat perdana kali ini tanpa harus menyakiti hati lawan. 

"Kita (Paslon Jaya-Wibawa) dalam debat sepertinya mengambil posisi yang biasa-biasa saja dan tidak seperti memaksakan diri, apalagi over acting," kata Suteja Kumara saat dikonfirmasi awak media Sabtu pagi (10/10/2020).

Sikap ini diambil karena menurut Suteja Kumara yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, tentunya apa yang digulirkan dalam visi misi oleh Paslon Jaya-Wibawa adalah hal-hal yang memang sudah menjadi konsern dan komitmen Jaya-Wibawa sejak awal dalam rangka membangun Kota Denpasar berbasis budaya.

"Dari sebelumnya konsern dan keinginan yang baik ini tentang Kota Kreatif Berbasis Budaya menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman, Jujur, Unggul) memang suatu hal yang harus berkesinambungan dilakukan, sehingga paslon kami tidak butuh persiapan khusus dan spesial dalam debat," jelas Suteja Kumara.

Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar ini, paslon Jaya-Wibawa akan mengalir apa adanya, berdasarkan apa yang dilakukan selama ini, bukan mengarang-ngarang apalagi yang muluk-muluk. Karena keduanya sejatinya sangat memahami permasalahan yang ada di masyarakat, yang ada di Kota Denpasar baik di masing-masing kecamatan hingga desa/kelurahan bahkan hingga ke banjar-banjar.

Suteja Kumara pun menyampaikan bahwa publik sudah mengetahui Jaya Negara sudah teruji dan terbukti dalam karya dan kerja nyata membangun Kota Denpasar selama dua periode (lebih dari 10 tahun) sebagai Wakil Walikota Denpasar mendampingi Walikota Denpasar saat ini yakni Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

Pun demikian, menurut Suteja Kumara, sosok Kadek Agus Arya Wibawa yang memainkan perannya di lembaga legislatif dalam menyukseskan program pembangunan di Kota Denpasar. Hebatnya, Arya Wibawa sebagai tokoh muda yang dekat dengan kalangan milenial ini sudah teruji dan terbukti bekerja nyata empat periode sebagai Anggota DPRD Kota Denpasar sehingga sudah tak perlu diragukan lagi.

"Jaya-Wibawa ini sudah sangat paham permasalahan Denpasar dan seperti apa solusinya karena ikut berkutat dari awal. Tapi memang belum ada kesempatan mengeksekusi semuanya," pungkas Suteja Kumara yang kini sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Denpasar tersebut. (Pbm2)


TAGS :

Komentar