Pangdam IX/Udayana Vidcon Menko Marves RI, Bahas Prosedur RS Tangani Covid-19
- 21 September 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah saat ini fokus untuk terus berupaya memperkuat layanan kesehatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menunjuk Rumah Sakit (RS) rujukan resmi yang ada di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan semua RS milik Pemerintah, swasta, TNI dan Polri untuk menampung pasien Covid-19, serta membangun RS darurat di didaerahnya masing-masing.
Terkait upaya tersebut, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., bersama Kemenkes RI dan Kepala Gugus Tugas Nasional melalui Vidcon, pada Senin malam (21/9/2020), guna menyusun Strategi Rumah Sakit untuk penanganan kasus Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut Menko Marves RI pada intinya menyampaikan bahwa protokol terapi standar penanganan pasien Covid-19 telah selesai disusun oleh Kemenkes dan sudah mendapatkan masukan dari berbagai organisasi profesi dan tim rumah sakit BUMN.
Selanjutnya, kepada Kemenkes untuk mensosialisasikan protokol terapi tersebut kepada seluruh rumah sakit rujukan di 8 provinsi plus Aceh dan sosialisasi ini harus dilanjutkan dengan pendampingan implementasi termasuk training dokter dan tenaga kesehatan untuk kemudian dimonitoring pelaksanaannya, serta Tim task force yang dibentuk oleh Kemenkes harus segera turun. Kemenkes harus memastikan ketersediaan obat dan alat terapi yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 ini, termasuk distribusinya kepada rumah sakit yang dibutuhkan.
Selain itu, Menko Marves RI juga meminta Tim rumah sakit BUMN di daerah-daerah agar membantu beberapa rumah sakit rujukan dalam implementasi protokol terapi penanganan pasien Covid-19 dan Kesdam dari masing-masing Kodam dan Polda agar membantu monitoring implementasi protokol terapi penanganan pasien Covid-19 ini.
"Terkait urutan provinsi, berdasarkan jumlah kasus kematian tujuh hari terakhir, dimana Bali, Aceh dan Sulsel memiliki persentase kenaikkan yang sangat tinggi, meskipun jumlah kasus masih relatif kecil. Hal ini harus diwaspadai!" tegas Menko Marves.
Lebih lanjut Menko Marves menekankan, terdapat tiga aspek yang harus betul-betul diperhatikan selama beberapa bulan ke depan antara lain penegakan penerapan protokol kesehatan, karantina terpusat dan manajemen perawatan Covid-19.
Diakhir acara, Menko Marves RI menyampaikan obat-obatan yang diperlukan seluruh rumah sakit rujukan agar disiapkan dan dikirim dari Menkes RI, sehingga semua rumah sakit termasuk rumah sakit rujukan khususnya di 8 provinsi tersebut harus tersedia dalam beberapa hari ini, seperti halnya yang disampaikan oleh Kemenkes RI untuk penanganan pasien Covid-19.
Selanjutnya, rumah sakit rujukan harus fokus terhadap kegiatan penataran dan pelatihan pengobatan pasien Covid-19 yang dilakukan oleh Kemenkes RI dan Satgas Covid-19 pusat terhadap rumah sakit rujukan yang ada di daerah untuk penanganan pasien Covid-19.
Secara terpisah Vidcon tersebut juga diikuti oleh Gubernur Prov. Bali, Kapolda Bali, Danrem 161/WS, Danrem 162/WB, Kadiskes Prov. Bali, Ka RSUD Sanglah. Sementara, turut mendampingi Pangdam IX/Udayana dalam Vidcon yang digelar di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana antara lain Kasdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, Karumkit Tk. II Kodam IX/Udayana dan Dandim 1611/Badung. (Pbm1)
Komentar