Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

4.356 CPNS Ikuti Seleksi Kompetensi Bidang, Sekda Dewa Indra Pastikan Prokes dan Transparan

Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra (tengah)

Denpasar, PorosBali.com- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019  tahap kedua akan digelar, mulai Selasa, 1 September  hingga 13 hari kedepan di Kantor BPSDM Provinsi Bali, Jalan Hayam Wuruk Denpasar. Selain itu juga dilaksanakan di Kantor Regional X BKN Denpasar Jalan Bypass Ngurah Rai dan di luar daerah Bali.
Keseluruhan CPNS yang akan mengikuti tes SKB dengan sistem CAT sebanyak  4356 orang, meliputi 1.503 orang unuk penempatan di Pemprov Bali, dan sisanya kabupaten/kota, Denpasar, Klungkung, Buleleng, dan Jembrana. 

Sekda Dewa Indra, dalam jumpa pers dengan awak media, Senin (31/1) menekankan 2 poin penting dalam pelaksanaan tes kali ini.

Pertama, soal penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Para CPNS ini, harus membawa hasil rapid tes nonreaktif. Walaupun sudah membawa surat tersebut, mereka tetap diukur suhu tubuhnya. Jika suhu tubuhnya melebihi 38 C atau batuk-batuk, langsung diarahkan ke satu ruangan untuk diperiksa Kembali,” kata Dewa Indra.
Ia mengatakan, para peserta tersebut, tidak akan dipulangkan, tapi mereka tetap  diperbolehkan mengikuti tes CPNS, di ruangan khusus. 
Ia  menambahkan, panitia tidak berhak menggugurkan peserta tes, jika mereka tidka hadir karena sakit. Kesempatan itu tetap bisa jalan atau ditunda dengan waktu dan tempat berbeda.
 “Peserta tes juga harus memakai masker dengan benar, menggunakan sarung tangan, dan tetap menjaga phisical  distancing,” imbuhnya. 

Ia menegaskan, tidak hanya peserta tes CPNS, petugas juga diharuskan dalam kondisi sehat dan sudah melakukan rapid tes dengan hasil nonreaktif. 
Poin kedua adalah transparan dalam tes tersebut.  “Tes CAT menggunakan sistem online, dan komputer hanya bisa digunakan beberapa saat setelah kata kunci diberikan. Tes berlangsung selama 90 menit.  Setelah waktu selesai, hasil tes langsung terlihat di layar komputer. Jadi tidak ada intervensi dari siapapun, benar-benar murni hasil kerja peserta dan sangat transparan,” tegas Dewa Indra. 

Sementara Ketua Komisi I DPRD Bali, Nyoman Adnyana, menilai, pelaksanaan tes CPNS tahap pertama sudah berlangsung baik. Ia juga berharap, tes kedua ini juga dapat berlangsung aman dan sukses, lebih baik dari pelaksanaan tahun lalu.

“Saya sangat  yakin, setelah mendengar pemaparan  dari Sekda Dewa Indra, trasnparansi sangat diutamakan, sehingga hasilnya tentu akan  lebih baik dari pelaksanaan tes pertama, karena ini  di tengah suasana Covid-19  yang ketat,” ujar Adnyana seraya berharap pelaksanaan tes tahun ini menjadi role model nasional. (Pbm6)


TAGS :

Komentar