Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Wow! Bendungan Tamblang Mampu Mengairi 500 Hektare Sawah

Pembangunan Bendungan Tamblang

Buleleng, PorosBali.com- Pembangunan Bendungan Tamblang terus digesa demi kemakmuran petani dan masyarakat. Saat ini sudah 212 bidang tanah dengan total biaya ganti rugi lahan sebesar Rp 260 miliar dikucurkan. Nilai proyek Bendungan Tamblang diperkirakan mencapai sekitar Rp760 miliar yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pusat.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng, Putu Adiptha Ekaputra, Rabu (12/8/2020). Menurut Eka Putra, sebenarnya proses pembangunan Bendungan Tamblang telah dimulai sejak tahun 2019 lalu, namun acara ground breaking dilakukan belakangan menyesuaikan dengan kondisi.

“Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR bersama Gubernur Bali dan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali-Penida melakukan peletakan batu pertamanya dan acara seremonial ini hanya untuk mencari momentum dan kondisi yang tepat, hari ini Rabu dilakukan ground breaking Bendungan Tamblang, Desa Tamblang bersama Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR bersama Gubernur Bali, I Wayan Koster,” ujarnya.

Eka Putra menjelaskan, proses pembangunan Bendungan Tamblang sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2018 lalu secara multiyears hingga tahun 2022 dengan menggunakan pembiayaan APBN selama empat tahun.
Bendungan Tamblang dibangun di atas lahan seluas 73,6 hektare masuk kebeberapa desa, seperti Desa Sawan, di Desa Bila, Desa Bontihing, dan Desa Bebetin.

Bendungan Tamblang rencananya memiliki luas genangan 258.585 meter persegi dengan tinggi bendungan mencapai 68 meter.Dan diperkirakan akan mampu menampung air hingga 7 juta meter kubik, yang bersumber dari Tukad Daya di Desa Tamblang, dengan kemampuan mengairi sawah hingga seluas 500 hektare. Bendungan ini juga diperkirakan dapat menyediakan air baku sebesar 510 liter per detik.

Bahkan, nantinya akan menjadi obyek wisata, sekaligus mengairi persawahan di dua kecamatan yakni Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan.

“Proyek pembangunan bendungan ditarget rampung pada tahun 2022 nanti,” tandasnya. (pbm2)


TAGS :

Komentar