Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Gelar Pasar Gotong-Royong Krama Bali, PDI Perjuangan Denpasar Ajak Bantu Pemulihan Ekonomi

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede bersama salah satu pembeli

Denpasar, PorosBali.com- DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar menggelar Pasar Gotong-Royong Krama Bali di Kantor setempat Jl. Tukad Bilok, Desa Sanur Kauh Denpasar Selatan, Jumat (7/8). Pasar gotong- royong yang diperuntukkan bagi masyarakat umum ini mendapat antusias masyarakat. Hal ini terbukti barang yang dipasarkan terutama jenis pangan habis terjual. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede mengatakan landasan ideologis untuk pelaksanaan Pasar Gotong-Royong Krama Bali oleh PDI Perjuangan sebagai partai yang berpihak pada kaum marhaen, petani, nelayan dan pengerajin. 

Keberpihakan yang diperlukan menurut Ngurah Gede adalah saling sokong, saling dukung dan gotong-royong ketika menghadapi masa pandemi covid-19 yang mengakibatkan para petani, nelayan dan pengerajin mengalami kesulitan dalam menjual produknya.

"Pasar Gotong-Royong Kraman Bali ini merupakan salah satu upaya pemasaran produk para petani, nelayan dan pengrajin yang menjadi kendala pemasaran selama ini. Apalagi saat ini kita dalam masa pandemi covid-19, yang tidak kita tahu kapan akan berakhir", ujar Politisi senior PDI Perjuangan dari Puri Agung Pemayun Kesiman ini.

Foto: I Gusti Ngurah Gede

Dengan adanya Pasar Gotong- Royong Krama Bali, Turah Gede sapaan Gusti Ngurah Gede ini mengatakan PDI Perjuangan Kota Denpasar dapat memberikan ruang dan kesempatan transaksi antara penjual dalam hal ini petani, nelayan dan pengrajin yang terdampak covid-19 dengan pembeli dalam hal ini masyarakat dan kader PDI Perjuangan Kota Denpasar

"Inilah bukti dan wujud kita selaku kader partai marhaen yang selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Dengan adanya Pasar Gotong-Royong Krama Bali ini kami harapkan muncul sikap-sikap empati saling sokong, saling bantu bagian dari gotong-royong serta warisan sikap adiluhung nenek moyang kita", jelas Turah Gede yang juga Ketua DPRD Kota Denpasar.

Turah Gede sangat berharap seluruh instansi pemerintah dan swasta di Kota Denpasar, baik Dinas-dinas, BUMD, BUMN, instansi vertikal, bank-bank serta organisasi-organisasi di Kota Denpasar dapat melakukan hal semacam ini untuk membantu pemulihan dampak ekonomi dan sosial akibat pandemi covid-19 di Kota Denpasar khususnya dan Bali secara lebih luas.

Lebih lanjut Turah Gede mengatakan pelaksanaan Pasar Gotong-Royong Krama Bali merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Bali Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. Nantinya Pasar Gotong-Royong akan digelar setiap Hari Jumat. Di Kota Denpasar, menurut Turah Gede, selain di Kantor DPC PDI Perjuangan, Pasar Gotong-Royong Krama Bali juga dilaksanakan di Kantor DPRD Kota Denpasar. 

Berdasarkan pantauan wartawan PorosBali.com, Pasar Gotong-Royong Krama Bali yang baru kali pertama digelar mendapat sambutan antusias masyarakat. 

Adapun jenis produk atau dagangan yang dijual meliputi hasil bumi dalam hal ini hasil pertanian seperti sayur hijau, terong, tomat, jamur, ketela rambat, ketimun dan lainnya. Selain itu ada juga makanan siap saji produk lokal unggulan, minuman tradisional seperti jamu dan loloh serta produk sandang berupa kain tenun produk lokal Bali.

Hasil bumi pertanian yang dijual di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar dan Kantor DPRD Kota Denpasar bersumber dari kelompok Bija Utama yang merupakan Kebun Inspirasi Banpeg (Banteng Peguyangan) dibawah binaan I Wayan Sutama, anggota DPRD Kota Denpasar. 

Foto: Anggota DPRD Denpasar Nyoman Tananjaya dan Wayan Sutama.

"Kebun kami dikerjakan oleh anak muda yang punya komitmen untuk melestarikan pertanian. Situasi pandemi covid-19 membuat mereka lebih bersemangat. Dan hari ini kami ikut di Pasar Gotong-Royong Krama Bali semakin semangat anak-anak di Bija Utama karena hasil panennya laku semua" terang Sutama, Politisi asal Desa Peguyangan Kaja yang kini dipercaya Sekretaris Komisi II DPRD Kota Denpasar. (pbm5)

 

 


TAGS :

Komentar