Ketua DPRD Buleleng Tinjau Proyek Pembangunan Pasar Banyuasri
- 24 Juni 2020
- Info & Peristiwa
- Buleleng
Buleleng, Porosbali.com- Pembangunan Pasar Rakyat Banyuasri terus digenjot. Meski di tengah pandemi covid 19, revitalisasi pasar terus berlangsung sehingga saat ini sudah mencapai 50,0818 persen.
Hal tersebut sudah melebih dari yang dischedule dari awal yaitu 47,0664 persen. Rabu (23/6/2020).
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna,SH mengatakan bahwa pengerjaan pasar tersebut diharapakan bisa terus berlanjut hingga pengerjaan bisa mencapai 100 persen pada jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.
Melalui pembangunan pasar ini sekaligus menjadi harapan masyarakat Buleleng agar segera bisa memiliki pasar rakyat berkelas modern dan perekonomian di dalam pasar bisa menjadi lebih meningkat.
Bahkan dirinya tak menampik pembangunan pasar akan terus diupayakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan meski saat ini masih dalam pademi Covid-19 yang tentu akan mempengaruhi anggaran yang ada.
“Pembangunan pasar Banyuasri, kami di DPRD Buleleng akan terus mengupayakan anggarannya dan kami juga meminta kepada pihak kontraktor agar bekerja sesuai dengan kontrak kerja juga menjaga kualitas bangunannya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Buleleng Dinas I Putu Adiptha Ekaputra, ST. MM ditemui terpisah mengatakan secara umum disegi teknis pengerjaan pasar Banyuasri tidak ada permasalah. Jadi pengerjaan fisik sudah mencapai 50% dari schedule 47% dengan adanya percepatan 3%.
Kendala yang ada saat ini adalah masalah anggaran, jadi kami akan melaporkan ke Bupati dan ke dewan untuk mengambil langkah-langkah cepat karena waktu terus berjalan.
Mudah mudahan ada solusi terbaik dan aman dari sisi anggaran dan tidak melanggar hukum, untuk itu kami juga akan konsultasi ke BPK sehingga kedepan tidak ada permasalahan terkait dengan pembanguan pasar Banyuasri ini.
“Jadi secara umum proses pembangunan tidak ada masalah, bahkan dilapangan ada percepatan sebanyak 3 persen, cuma satu masalahnya yaitu anggaran terkait itu nanti kami akan laporan ke Bupati dan ke dewan untuk mengambil langkah-langkah cepat karena waktu terus berjalan,” tutupnya.(Pbm2)
Komentar