Masyarakat Harus Tetap Waspada, Pasien Positif Covid-19 Bertambah Satu di Buleleng
- 12 Juni 2020
- Info & Peristiwa
- Buleleng
Buleleng, Porosbali.com- Update data pasien Covid di Buleleng Jumat (12/6/2020) mengalami penambahan sejumlah satu orang. Pasien yang terkonfirmasi positif dari hasil tes ini diberikan kode PDP 98 berasal Kecamatan Buleleng, dimana dengan latar pasien bersangkutan sempat melakukan kontak langsung dengan kerabatnya yakni PDP 91. PDP 98 mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri kepala, dan hasil rapid reaktif.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat melakukan keterangan pers, Jumat (12/6/2020)
Suyasa menjelaskan jumlah PDP yang terkonfirmasi di Buleleng secara kumulatif bertambah satu orang karena orang tersebut yang sempat menjalin kontak dengan PDP terkonfirmasi dari PDP 91. Meski ada penambahan di Buleleng juga terdapat satu orang PDP dinyatakan sembuh setelah kembali dilakukan tes swab yakni PDP 84 dari Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. Seperti diketahui sebelumnya pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid 19, serta harus menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar dikarenakan baru habis menjalani persalinan.
”Pasien terkonfirmasi positif Covid 19 untuk di Buleleng mengalami penambahan satu dan sembuh satu orang. PDP dengan kode PDP 98 merupakan warga dari Kecamatan Buleleng yang sempat kontak dengan PDP 91. Selalin itu ada juga satu orang yang dinyatakan sembuh yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar yakni PDP 84″ jelasnya
Sementara itu meski melihat data fluktuasi transmisi lokal mengalami penambahan yang angkanya tidak spektakuler, Suyasa tetap menekankan masyarakat agar tetap waspada serta disiplin dan taat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu dirinya menghimbau agar tidak berpikir bahwa penularan sudah berakhir tetapi penularan masih terjadi diantara masyarakat sendiri
“Transmisi lokal dapat kita lihat bahwa kita masih mengalami fluktuasi penambahan walaupun memang angkanya tidak spektakuler dalam hal ini tidak terjadi gejolak yang tinggi, seluruh masyarakat kita harapkan untuk tidak mengurangi kewaspadaan, kedisiplinan, ketaatan khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan covid19, jangan berpikir bahwa penularan sudah berakhir tetapi penularan masih terjadi diantara masyarakat sendiri” tutupnya. (Pbm2)
Komentar