Gubernur Koster Beri Arahan Desa/Kelurahan dan Desa Adat se-Kota Denpasar. Ada apa?
- 12 Juni 2020
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, Porosbali.com- Tujuan arahan dari Gubernur Bali Wayan Koster mengundang desa/kelurahan, dan juga desa adat yang ada di Kota Denpasar agar mereka bekerja lebih keras, kencang dan juga lebih kuat untuk melakukan pengendalian Covid-19 yang belakangan ini meningkat.
Penegasan tersebut disampaikan Sekda Provinsi Bali yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra seusai menghadiri pertemuan di Wiswasabha Kantor Gubernur Bali di Denpasar, Jumat (12/6).
“Jadi harus ada upaya yang lebih kecang lagi, lebih semangat lagi, dan jangan lelah. Meskipun sudah lama,” kata Dewa Indra.
Ditambahkannya, untuk bantuan keuangan yang sudah mulai kesulitan di Kota Denpasar, maka akan dibantu oleh provinsi senilai Rp10 miliar.
Sebelumnya, Gubernur Koster mengundang secara mendadak 43 desa/kelurahan dan juga 35 desa adat untuk menindaklanjuti pertemuan dirinya dengan Walikota Denpasar, IB Rai Mantra sehari sebelumnya.
Pertemuan itu, untuk menyikapi perkembangan Covid-19 di Bali, khususnya di Kota Denpasar. Mengingat, di Ibukota Bali ini, angka kasus positif tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya.
Dari Info Data Perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar, update pada Kamis 11 Juni 2020), kumulatif positif 171 terdiri dari 56 imported case WNI, dan 115 transmisi lokal.
Dari data itu, tercatat bahwa sembuh sejumlah 77 orang, dalam perawatan 92 orang, dan meninggal dunia dua orang. (Pbm1)
Komentar