Pemuda Ini Diduga Terinfeksi Covid-19, Tewas Setibanya di Klinik Rahayu Asih,
- 04 Juni 2020
- Info & Peristiwa
- Gianyar
Badung, Porosbali.com- Diduga terinfeksi virus covid-19, nyawa Bayu Agung Setiawan (26) tidak bisa diselamatkan.
Pria asal Nganjuk Jawa Timur itu tewas sebelum mendapat tindakan medis di Klinik Rahayu Asih, Jimbaran Kuta Selatan, Rabu (3/6/2020).
Dalam penjelasan Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, sebelum tewas, Bayu Agung Setiawan mendatangi rumah temannya, pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Uluwatu II Gang Kubu Alit, Jimbaran Kuta Selatan, pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 19.30 Wita.
Kepada temannya Agung Wahyudi, Bayu mengeluh sakit kepala dan pusing-pusing. Lantaran sakit, saksi Wahyudi menyuruh temannya tidur disana.
Keesokan harinya, Rabu (3/6) pukul 02.30 Wita korban pamit untuk pulang ke kosnya di Jalan Uluwatu I Nomor 105, Jimbaran.
Tetapi ditahan Agung karena kondisi korban masih lemas. Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 Wita korban dibangunkan oleh Agung untuk makan.
Tapi, selesai makan korban muntah-muntah. Melihat korban muntah, Agung membelikan obat maag Mylanta (tablet) karena takutnya korban asam lambungnya naik. Setelah minum obat korban tidur.
Sekitar pukul 16.00 Wita korban terbangun dan mengeluh dadanya sesak. Hingga pukul 17.30 Wita korban terlihat semakin lemas.
Akibatnya, saksi Wahyudi meminta bantuan teman-temanya untuk menghantarkan ke Klinik Rahayu Asih Jimbaran.
Mereka membawa korban berboncengan 3 ke Klinik Rahayu Asih Jimbaran. Nahas, sebelum mendapat penanganan medis, sekira pukul 18.00 wita, korban dinyatakan sudah tewas.
Menurut Iptu Sukadi, dari keterangan Dokter Jaga (Dr. Puji Restu), korban datang ke klinik sudah dalam keadaan tidak sadar, dan mulut mengeluarkan busa.
Diyakini, korban sudah dalam keadaan meninggal dalam perjalanan ke Klinik Rahayu Asih Jimbaran
Selain itu, dokter juga mengatakan dilihat dari gejala sakit yang dideritanya, korban diduga terinfeksi Covid-19.
“Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar,” ujar Iptu Sukadi. (Pbm4)
Komentar