Dokter Spesialis Jantung Positif Covid-19, Pegawai RSU Klungkung di-Rapid Test
Klungkung, Porosbali.com- RSU Klungkung selama ini sangat ketat dan disiplin dalam menangani OTG maupun PDP warga yang dipantau memiliki gejalan Covid 19.
Termasuk meminta para tenaga medisnya yang langsung menangani pasien Covid 19 untuk disiplin mengisolasi dirinya.
Namun pa dikata ternyata, paska salah seorang dokter spesialis jantung di RSU Klungkung kini dinyatakan positif Covid-19 yang tertular dari istrinya yang resident bertugas di RSU Sanglah.
Menyikapi kondisi yang terjadi management RSU Klungkung segera mengambil langkah pro aktif dan cepat sebagian pegawai RSU langsung diminta melakukan rapid tes.
Rapid tes yang digelar RSU Klungkung Rabu (3/6/2020) diikuti sebanyak 97 orang yang terdiri dari petugas medis 8 orang,Paramedis 72 orang dan tenaga lainnya sebanyak 17 orang, dari sasaran sebanyak 157 orang.
Kepastian digelarnya Rapid Tes ini disampaikan langsung oleh Dirut RSU Klungkung Dr I Nyoman Kesuma. Menurutnya dari 97 orang yang di rapid tes semuanya menggembirakan, semua menunjukkan hasil non reaktif.
“Rapid tes dilakukan di RSU, mereka sudah pada bisa mengambil darahnya sendiri lalu sampelnya tinggal dibawa ke lab,” tegas Dr Nyoman Kesuma.
Disebutkannya dari Sisa pegawai RSU yang Rabu siang (3/6) belum melakukan rapid tes, akan dilakukan sesuai jadwal jam kerja mereka masing masing agar tidak menghambat tugas kerja mereka.
Sementara pengambilan swab untuk tiga orang perawat yang bertugas di poliklinik jantung beserta satu orang petugas administrasi dan satu orang dokter spesialis jantung, kata Kesuma, hasilnya belum keluar hari ini masih menunggu.
Dr Nyoman Kesuma lebih jauh menyebutkan, dokter spesialis jantung yang dinyatakan positif Covid-19, terpaparnya bukan di RSU Klungkung.
Tapi yang bersangkutan terpapar di rumahnya dari istrinya yang juga seorang dokter, yang saat ini sedang menjalani pendidikan spesialis penyakit dalam di salah satu RSU di Denpasar.
“Jadi pencegahan penularan di rumah sakit Klungkung sudah cukup berhasil, buktinya dokter kami yang menangani Covid tidak ada yang tertular. Yang tertular itu tertularnya di rumah dari istrinya. Biasalah di rumah penggunaan APD agak longgar, masa bersama istri harus terus pakai APD,” ujar Nyoman Kesuma seraya berseloroh, tanpa menyebutkan bagaimana harusnya pakai masker jika tidur bersama para istrinya.
Terkait pasien jantung yang sempat ditangani oleh dokter yang positif Covid-19, Kesuma menyatakan ada sekitar 150 pasien datanya sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk dilakukan rapid tes demi meminimalisir transmisi lokal.(Pbm2)
Komentar