Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tak Efektif, Posko Penanganan Covid Desa Dicabut

Beberapa posko penanganan covid 19 di desa yang ada di kecamatan Mendoyo dicabut

Jembrana, Porosbali.com- Beberapa posko penanganan covid 19 di desa yang ada di kecamatan Mendoyo dicabut. Pencabutan itu dilakukan karena keberadaan posko tersebut dinilai tidak efektif.

Seperti di Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, sejak dua hari lalu beberapa posko yang ada di desa tersebut dicabut.

Selain saja tidak ada petugas yang jaga, bangunan poskonya juga sudah tidak ada. Sehinga warga desa ataupun warga luar desa bebas keluar masuk tanpa ada yang mengawasi.

Perbekel Yehembang Kauh I Komang Darmawan saat dikonfirmasi melalui telpon mengakui semua posko penanganan covid di desanya dicabut. Namun pencabutan itu sifatnya sementara untuk dilakukan evaluasi.

“Kita cabut sementara untukdi evaluasi,” ujarnya.

Evaluasi tersebut terkait dengan anggaran yang selama ini sangat memberatkan karena ada 7 posko. Sementara 1 posko dijaga oleh dua atau tiga petugas.

Tentunya ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika dihitung-hitung, anggaran yang dikeluarkan dari desa untuk 7 posko penanganan covid setiap bulan Rp. 3 juta. Jumlah itu khusus dari desa.

“Sekarang sudah berjalan dua bulan setengah. Coba saja dihitung jumlah anggarannya, makanya kami cabut sementara untuk dievaluasi,” ujarnya.

Secara pribadi Darmawan menilai posko itu mubazir karena yang keluar masuk warga itu-itu saja. Sementara anggaran yang disedot cukup besar.

“Ini yang kami evaluasi dan kami akan rapatkan di desa, jika memang hasil evaluasi posko itu sangat penting pasti kami akan buka lagi,” ungkapnya.

Diawal posko penanganan covid dibuat desa sempat memberikan isentif kepada petugas jaga, namun kemudian ada intruksi tidak dibenarkan memberikan insentif. Kemudian insentif untuk petugas jaga diganti dengan makan dan minum dengan hitungan setengah- desa dinas dan setengan dengan desa pakraman. (Pbm2)


TAGS :

Komentar