Covid-19 Di Buleleng, Hasil Swab Test 14 Orang Dari Seririt Negatif
- 19 Mei 2020
- Info & Peristiwa
- Buleleng
Buleleng, Porosbali.com- Sejumlah 14 orang di Kecamatan Seririt yang sebelumnya sempat menunjukkan hasil rapid test reaktif, sudah dilakukan swab test sebanyak dua kali. Dari hasil swab tersebut, seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19.
Sebelumnya di Kecamatan Seririt terdapat pasien terkonfimasi positif Covid-19 dengan kode pasien PDP-51. Dari kasus tersebut langkah cepat dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng dengan melakukan rapid test.
Sehingga dipastikan dari kasus itu tidak lagi menimbulkan transmisi lokal di Buleleng. Seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Seririt diharapkan agar tidak terpengaruh dari kabar miring yang berdar di masyarakat maupun di media sosial.
“Informasi yang saya sampaikan disini tentu merupakan data yang valid dari sumber yang jelas. Dengan informasi yang konstruktif kita juga bisa membantu dalam hal penguatan masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini,” ujar Sekretaris GTPP Covid-19 Buleleng, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd saat video conference dengan awak media terkait penyampaian update perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, Selasa (19/5).
Sementara, Camat Seririt, Nyoman Agus Tri Kartika Yuda, SIP.,M.Si dihubungi mengatakan dari hasil swab tersebut, masyarakat di Kecamatan Seririt diharapkan agar dapat lebih tenang dalam menyikapi situasi saat ini.
Ia mengatakan masih banyak pemahaman yang kurang tepat terkait dengan hasil rapid test dan swab test. Namun dari hasil swab test tersebut diyakini dapat menciptakan situasi yang kondusif kembali di lingkungan masyarakat.
“Kami masih tetap melakukan tugas-tugas kedinasan seperti biasa, tugas pelayanan kepada masyarakat dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Saya harap semuanya tetap tenang namun selalu waspada. Tingkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” jelasnya.
Selain itu, Tim GTPP Covid-19 Buleleng memberikan apresiasi terhadap kinerja Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Desa yang turut mebantu pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah desa.
Atas kinerja yang dilakukan secara suka rela tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sudah mempersiapkan bantuan berupa beras.
Bantuan tersebut akan didistribusikan pada Bulan Mei ini kepada Satgas Gotong Royong Covid-19 dan Relawan Desa selain Aparatur Sipil Negara (ASN) atau aparat desa yang terlibat didalamnya. Totalnya ada sekitar 5000 relawan Covid-19 akan mendapat bantuan beras sebanyak 15 kilogramg per orangnya.
Untuk perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng saat ini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 58 orang, dengan rincian, pasien yang di rawat di Buleleng sebanyak 14 orang dan sudah dinyatakan sembuh 30 orang serta PDP yang Negatif berjumlah 6 orang. Pasien dirujuk di Denpasar 6 orang Sedangkan Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diluar Buleleng berjumlah 8 orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 99 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau ada satu orang, ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 98 orang.
Selanjutnya, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 1.070 orang dan sudah selesai masa pantau 754 orang, karantina mandiri 315 orang, dan Karantina di RS Pratama Giri Emas berjumlah satu orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 3.108 orang dengan rincian 2.933 diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 175 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar berjumlah 92 orang, TKI lainnya terdapat 48 orang, pulang dari luar negeri ada empat orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 31 orang. (Pbm2)
Komentar