Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Implementasikan Catur Purusa Artha, LPD Dorong Kebangkitan Ekonomi Bali 

Puncak HUT Ke-40 LPD Bali diisi penyerahan satu unit komputer kepada BKS LPD Kabupaten/Kota. (foto/pbm)

Denpasar, PorosBali.com- Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang menjadi penggerak ekonomi desa adat di Bali mendorong kebangkitan ekonomi Bali yang sempat "ambruk" terdampak pandemi covid-19. 

"Dengan semangat kolaborasi dan filosofi “Catur Purusa Artha”, LPD siap melangkah maju tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal," jelas Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, SH, M.Si pada puncak HUT Ke-40 LPD Bali di aula kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Denpasar, Senin (23/12/2024).

 

Cendikiawan mengatakan perayaan HUT ke-40 LPD Bali mengangkat tema “Implementasi Catur Purusa Artha 40 Tahun LPD Bali”, yang berakar pada nilai-nilai Dharma, Artha, Kama, dan Moksha. Filosofi ini menjadi dasar pengelolaan LPD sebagai lembaga keuangan adat yang berkomitmen memperkuat ekonomi masyarakat adat Bali. 

Perekonomian Bali, tambah Cendikiawan, sempat "ambruk" lantaran terdampak pandemi covid-19. Namun kini berangsur pulih dan bangkit. 

"LPD memiliki peran dan berkewajiban turut membangkitkan kembali ekonomi krama adat Bali dengan kearifan lokal yang dimiliki salah satunya mengimplementasikan Catur Purusa Artha," terangnya. 

Baca juga: Tata Kelola dan Sinergitas LPD Dalam Penguatan Ekonomi Desa Adat

Seiring mulai bangkitnya ekonomi Bali, kepercayaan masyarakat terhadap LPD pun kian meningkat. Hal ini terlihat dari capaian LPD. Yang mana hingga Oktober 2024, total aset LPD mencapai Rp33,7 triliun, dengan 8.264 pegawai dan 1.439 unit LPD yang tersebar di seluruh Bali.

"Perayaan HUT Ke-40 ini menjadi motivasi untuk terus mendukung perekonomian Krama Adat. Kami berupaya mengedepankan prinsip ‘bersaing dan bersanding’ demi menjaga keberlanjutan," jelas Cendikiawan.

 

Pria asal Gianyar ini mengaku kedepan LPD menghadapi tantangan yang sekaligus menjadi peluang jika dicermati dengan baik. Misalnya dalam hal teknologi. Namun LPD sudah menyikapi dengan inovasi teknologi melalui penguatan sinergitas dan kolaborasi. 

Kolaborasi tersebut, kata Cendikiawan, yaitu dengan PT Bank BPD Bali, PT USSI Dewata, dan mitra lainnya yang menghasilkan layanan modern seperti Core Banking, LPD Mobile, QRIS, dan ATM. Layanan ini kini tersedia hampir di seluruh kabupaten/kota di Bali.

"Terkait teknologi, kami terapkan digitalisasi. Lalu kami juga memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelayanan dan kepercayaan," ujarnya.

Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (kanan) dan I Nyoman Cendikiawan memperlihatkan buku “Menopang Asa Masyarakat Bali Sejahtera” karya alm Prof Dr Wayan Ramantha.( foto/pbm)

 

Cendikiawan juga mengatakan menginjak usia 40 tahun, membuktikan LPD masih dipercaya oleh krama Bali. Ini juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah di Bali, tokoh-tokoh masyarakat, dan mitra kerja, terutama Bank BPD Bali. 

"Dukungan ini penting dalam membangun pondasi kokoh bagi keberlanjutan LPD di masa depan," pungkas Cendikiawan.

 

Pj. Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Provinsi Bali, IGAK Kartika Jaya Seputra menyambut baik tema Catur Purusa Artha dalam HUT ke-40 LPD kali ini. Menurutnya, kejujuran dan hukum tercermin dalam pengelolaan LPD untuk mewujudkan "kasukertan" desa adat.

"“Sejak awal dibentuk, LPD bertujuan mendorong perekonomian desa adat, memberantas ijon, membuka peluang kerja, dan meningkatkan daya beli,” ujarnya seraya mengatakan LPD didirikan pada tahun 1984 berdasarkan Keputusan Gubernur. 

Baca juga: Industri Jasa Keuangan Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Tetap Solid dan Terjaga Stabil

Ditambahkan, tantangan Bali kedepan dihadapkan pada masalah sosial dan stunting. Disampang masalah eksternal seperti alih fungsi lahan, narkoba, dan radikalisme serta paham-paham asing yang tak bisa merusak kearifan lokal budaya Bali. 

"Kami mengajak LPD dan semua pihak untuk ngerombo sehingga stabilitas perekonomian Bali tetap terjaga," ucapnya.

 

HUT LPD Bali yang jatuh pada 24 Nopember, untuk tahun 2024 ini dilaksanakan 23 Desember karena ada hajatan politik Pilkada Serentak 27 Nopember lalu. Puncak HUT LPD Bali diisi launching buku “Menopang Asa Masyarakat Bali Sejahtera” karya alm Prof Dr Wayan Ramantha yang didukung Bank BPD Bali serta penyerahan komputer kepada BKS LPD Kabupaten/Kota.

 

Puncak HUT diantaranya dihadiri oleh anggota DPRD RI perwakilan Provinsi Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Dirut BPD Bali, I Nyoman Sudharma dan Dirut Jamkrida Bali Mandara, I Ketut Widiana Karya, (pbm7)


TAGS :

Komentar