Walikota Jaya Negara Hadiri Piodalan Pura Puncakin Tingkih Desa Adat Serangan
- 15 Desember 2024
- Seni Budaya
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Bertepatan dengan rahina Purnama Kanem, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Piodalan Pura Puncakin Tingkih yang berlokasi di Desa Adat Serangan, Minggu (15/12). Walikota Jaya Negara yang pada kesempatan tersebut juga menyerahkan punia mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Desa Adat Serangan ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat.
Pelaksanaan kegiatan keagamaan oleh komunitas masyarakat, seperti desa adat, banjar, dan lainnya, ungkap Jaya Negara, mendapatkan apresiasi. Menurutnya, hal ini lantaran masyarakat secara bersama-sama dan bergotong royong menyelenggarakan rangkaian upakara tersebut.
“Kemandirian masyarakat untuk penyelenggaraan upakara keagamaan seperti ini, adalah hal yang perlu diapresiasi. Kita juga sama-sama berharap semoga manfaat upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Kaya dapat kita peroleh dengan baik,” kata Jaya Negara.
Walikota Jaya Negara juga berharap, seluruh umat terutama penyungsung dan pengempon Pura Puncakin Tingkih dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tidak terlepas hanya pada saat momentum upakara tertentu saja.
“Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang juga dapat mendorong hal-hal baik bagi umat, serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan desa setempat,” katanya.
Manggala Karya Wayan Suana mengatakan, upacara piodalan ini rutin dilaksanakan sebagai wujud bakti dan bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Walikota Denpasar Jaya Negara yang telah menyempatkan diri hadir di momentum ini.
“Kami masyarakat Desa Adat Serangan sangat berterima kasih dengan hadirnya Bapak Walikota Denpasar, yang juga sekaligus memberikan dukungan kepada kami. Dengan berlangsungnya upacara ini, harapan kami ke depannya dapat semakin melekatkan pada pola pikir masyarakat bahwa semua tempat yang kita sucikan itu wajib dijaga, baik keindahan maupun kebersihannya,” katanya.(pbm2)
Komentar