Tinjau GENTING, Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka Sambangi Denpasar
- 14 Desember 2024
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka melakukan kunjungan ke Kota Denpasar yang dipusatkan di Balai Penyuluhan KB, Denpasar Selatan, pada Sabtu (14/12). Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka meninjau penerapan Inovasi Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING) dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Denpasar.
Hadir pada kesempatan itu, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For, MARS, Ketua TP.PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis P3AP2KB, I Gusti Agung Sri Wetrawati, serta undangan lainnya.
Baca juga: Walikota Jaya Negara Hadiri Perayaan Natal MPUK Kota Denpasar Tahun 2024
Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka dalam sambutannya mengatakan bahwa kunjungan dilaksanakan untuk memantau program baru yang dicanangkan oleh Kementerian Kependudukan Pembangunan Keluarga yakni Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING).
"Program GENTING dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting dengan berkolaborasi tidak hanya dengan pemerintah saja tapi dengan seluruh masyarakat, bagaimana memberikan tambahan makanan untuk 1000 hari pertama kehidupan," kata Isyana Bagoes Oka.
Baca juga: Desa Dangin Puri Kelod Kembali Jaring 16 Penduduk Non Permanen di Banjar Yang Batu Kauh
Ketua TP.PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara disela sela kegiatan juga menuturkan bahwa edukasi tentang penurunan dan pencegahan stunting penting dimulai dari awal kehamilan sejak dalam kandungan sampai masa usia anak sebelum 2 tahun. Dimana, peran orang tua dan keluarga sangatlah penting guna mendukung pencegahan stunting berkelanjutan. Sehingga adanya Inovasi GENTING ini merupakan gayung bersambut untuk sinergi bersama dalam mencegah dan menangani stunting.
"Harus dimulai sejak dalam kandungan, kemudian harus diberikan gizi tambahan yang seimbang untuk pencegahan stunting sejak dini," ungkapnya. (pbm2).
Komentar