Pagelaran Seni Mahakarya Ke-9, Pemkot Denpasar Beri Ruang Kalangan Difabel Berkreativitas
- 12 Desember 2024
- Seni Budaya
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Pementasan Seni Mahakarya Ke-9, bertajuk "We Are Strong Together", digelar secara meriah Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2024, di Gedung Dharma Negara Alaya, Kamis (12/12) petang.
Dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap inklusivitas, pagelaran ini juga memberi ruang bagi kalangan difabel untuk dapat menunjukkan kemampuan dan juga kreativitas mereka. Untuk diketahui, hampir sebagian besar dari pengisi acara merupakan kalangan difabel Kota Denpasar yang selama ini berada di bawah naungan Graha Nawasena dan Pusat Layanan Disabilitas milik Dinas Sosial Kota Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara hadir didampingi Wakil Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Selain itu, tampak pula ratusan tamu undangan lainnya yang ikut menyaksikan pagelaran seni mahakarya yang menampilkan ragam tarian dan juga musikalisasi.
Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara usai menyaksikan seluruh penampilan pengisi acara menyampaikan apresiasi dan kekagumannya atas diselenggarakannya Pagelaran Seni Mahakarya Ke-9 ini. Dirinya juga menyebut, ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi.
“Tentu saya sangat mengapresiasi karya luar biasa ini, dimana para penyandang disabilitas, berkolaborasi dengan berbagai elemen, termasuk pilar sosial mempersembahkan karya yang luar biasa, tentu ini menjadi angin segar komitmen Denpasar sebagai kota inklusi, serta memberikan ruang kreativitas bagi penyandang disabilitas,” ujar Sagung Antari.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi Jelang Nataru 2025, TPID Kota Denpasar Optimalisasi 4 K
Lebih jauh, Sagung Antari juga berharap, tidak hanya pemerintah, namun seluruh elemen, baik sektor swasta, pendidik, masyarakat umum, dan lainnya juga dapat memberikan kesempatan bagi kalangan disabilitas untuk mengambil peran di masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati yang juga ikut melibatkan diri dalam pementasan seni tersebut mengatakan, setiap tahunnya, Pemerintah Kota Denpasar secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati HDI dan HKSN sebagai bentuk dukungan terhadap inklusivitas.
"Sama seperti tahun tahun sebelumnya, peringatan HDI dan HKSN di Kota Denpasar secara rutin kami laksanakan dengan berbagai program kegiatan. Tahun ini, tema kita adalah "We Are Strong Together", yang dimaksudkan dengan semangat kolaborasi yang sejalan dengan Vasudhaiva Kutumbhakam dapat diharmonisasi dalam acara ini," jelas Laxmy Saraswati.
Sementara itu, salah satu panitia acara, yang juga merupakan anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Kota Denpasar, Dessy Setiawati, dalam laporannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan akan pentingnya nilai kesetiakawanan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Adapun pementasan ini mengangkat kisah tentang Putri Melodi, yakni sebuah kisah putri dalam menyelamatkan desanya.
"Hari ini tidak kurang dari 276 orang pemeran yang terdiri dari kolaborasi antara sahabat disabilitas, fasilitator, pilar sosial, dan perangkat DS daerah lainnya kami libatkan dalam acara ini. Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Walikota Denpasar beserta jajaran Pemerintah Kota Denpasar, yang selalu memberikan kesempatan dan dukungan kepada kami. Salam Better Life," katanya. (pbm2)
Komentar