Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Wabup Ketut Suiasa Resmikan TAKSU Badung

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat meresmikan TAKSU Badung di Lobby Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Jumat (29/11). (foto/hms)

Badung, PorosBali.com- Guna mewujudkan misi Kabupaten Badung dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya pada peningkatan akses pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Badung, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa meresmikan Traffic Kesehatan Terintegrasi dan Terpadu Badung (TAKSU Badung), bertempat di Lobi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Jumat (29/11).

Turut hadir pada kesempatan ini, Ketua DPRD Kabupaten Badung yang diwakili oleh Ketua Komisi IV Nyoman Graha Wicaksana, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung IB Gede Arjana, Kepala Bapenda Badung Ni Putu Sukarini, Kadis Kesehatan Badung dr. Made Padma Puspita serta perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Perbekel Desa Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, serta kepala puskesmas se-Kabupaten Badung

Wabup Ketut Suiasa ditemui seusai acara menyampaikan, TAKSU Badung merupakan inovasi yang menjawab tuntutan regulasi. Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah harus mengacu pada konsep digitalisasi. Selain itu juga disampaikan, TAKSU Badung ini juga merupakan jawaban atas perkembangan zaman pada saat ini, bahwa selain menuntut layanan, masyarakat  juga berhak atas informasi digital.

“Dari konsep pemerintahan secara umum, TAKSU Badung ini juga langkah-langkah untuk mewujudkan clean government dan good government yang terkandung dalam e-Government. Selain itu TAKSU Badung adalah salah satu wujud untuk menjadikan Kabupaten Badung yang cerdas dalam modul smart city di bidang kesehatan. Kemudian di dalam konsep TAKSU Badung ini, di sini masyarakat bisa mendapatkan informasi yang seluas-luasnya, tidak terbatas oleh ruang dan waktu, di mana pun masyarakat berada dan kapan pun, dia mendapatkan akses layanan informasi itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Giri Prasta Tanam 1.000 Pohon Pala di Alas Pala Sangeh

Wabup Suiasa juga menjelaskan, melalui TAKSU Badung ini masyarakat bisa memberikan laporan tentang kejadian-kejadian baik yang terjadi pada dirinya secara pribadi, secara kelompok, apalagi secara komunitas masyarakat. Dengan adanya layanan UPT yang online, masyarakat bisa berkonsultasi tentang  suatu kejadian yang baru dialami.

“Masyarakat benar-benar bisa dilayani, tidak harus ke tempat pelayanan kesehatan, tapi dengan TAKSU ini setidak-tidaknya dia sudah dapat melakukan proteksi pencegahan, penanganan di awal, sebelum dia melakukan tindakan penanganan yang lebih serius dan lebih mendalam lagi. Ya menurut saya TAKSU Badung ini memang bisa meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Badung dan meningkatkan kesehatan masyarakat Badung,” ucapnya.

Kadis Kesehatan Kabupaten Badung dr. Made Padma Puspita dalam laporannya menyampaikan, TAKSU Badung juga merupakan inovasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Badung secara holistik dengan melakukan melalui layanan optimal serta kinerja terintegrasi dan terpadu yang mencangkup seluruh aspek kesehatan. Dijelaskan lebih lanjut, dengan didukung oleh UPTD TAKSU Badung sebagai pusat layanan kesehatan (safety center), ini menjadi langkah strategis menuju smart city di bidang kesehatan berbasis digital di Kabupaten Badung.

“Adapun tujuan sebagai traffic kesehatan dan pusat data kesehatan, sebagai pembangunan dan ketahanan kesehatan pariwisata dan sebagai rujukan kegiatan pelayanan kesehatan. Manfaat dari TAKSU Badung ini di antaranya untuk peningkatan kapasitas, peningkatan kualitas pelayanan, pengembangan sistem, dukungan kebijakan, inovasi, dan pengembangan ketahanan pariwisata,” jelasnya. (pbm2)


TAGS :

Komentar