PLN Tambah Kapasitas Mesin Produksi Keripik Buah Bagi Kelompok Wanita Tani di Jembrana

27 November 2024
Info & Peristiwa
Jembrana

*Elashinta, Perwakilan Srikandi PLN UID Bali meninjau langsung lokasi pengemasan produk-produk olahan kelompok Wanita Tani Buana Sari, Jembrana. (foto/ist)*

Jembrana, PorosBali.com- PT PLN (Persero) melalui Srikandi PLN kembali menunjukkan kepeduliannya melalui pemberian peralatan pendukung usaha untuk kelompok tani wanita (KWT) Buana Sari. Pemberian bantuan tahap kedua ini dilakukan secara langsung oleh perwakilan Srikandi PLN kepada Ketua KWT Buana Sari yang disaksikan oleh Camat Mendoyo, dan perangkat desa setempat di lokasi rumah produksi makanan olahan KWT Buana Sari di Desa Yeh Sumbul, Mendoyo, Jembrana, Selasa (26/11).

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali, Elashinta yang mewakili Srikandi PLN menyampaikan, bantuan tahap kedua ini antara lain berupa mesin vacuum frying, freezer, mesing pendingin, container sealer serta pelatihan keterampilan untuk ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani.

“Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang memiliki misi untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat sekaligus sebagai pendorong atau penggerak ekonomi masyarakat. Ini juga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan juga pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Elashinta berharap, bantuan ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi sekaligus mendukung program pemerintah saat ini yakni mendukung ketahanan pangan lokal. “Semoga produksi bisa meningkat, pemasaran juga lebih baik lagi sehingga nanti bisa bersaing tak hanya di pasar lokal, tetapi juga nasional bahkan go international,” katanya.

Ketua KWT Buana Sari, Ni Wayan Puryawati menyampaikan, kelompok wanita yang beranggotakan 24 orang ini sudah berdiri sejak 3 tahun lalu memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan ibu-ibu anggotanya untuk produktif dengan memanfaatkan hasil pertanian ataupun perkebunan dari desa setempat ataupun desa lain di Jembrana.

“Dengan menyerap hasil pertanian atau perkebunan dari desa, kami memproduksi berbagai produk seperti keripik nangka, keripik salak, keripik pisang, dan produk baru juga dikembangkan yakni kacang mete dan minyak tandusan (minyak kelapa),” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya bantuan khususnya mesin vacuum frying, ke depannya produksi dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan tenaga dari seluruh anggota kelompoknya.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Camat Mendoyo, Komang Diatnika yang menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas bantuan yang disampaikan. “Saya merasa bahagia dan berbangga, karena ini adalah salah satu kelompok tani yang diberikan bantuan oleh PLN. Tentu bantuan ini akan sangat berarti bagi kelompok wanita tani untuk mengembangkan usaha bersama di wilayah ini,” katanya.

Dirinya berharap dengan bantuan yang telah diberikan dapat benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi kelompok wanita tani ini. Lebih lanjut, menurutnya, kolaborasi semacam ini perlu dilakukan agar masyarakat di wilayahnya dapat semakin meningkat produktivitasnya. “Kolaborasi ini sangat kami harapkan untuk berlanjut dan kami berharap masyarakat ini ke depannya semakin maju dan sejahtera,” tutupnya. (pbm6)

TAGS :