Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pj Mahendra Jaya Hadiri Pembukaan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Bali

Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menghadiri pembukaan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, pada Minggu (1/9). (foto/hms)

Badung, PorosBali.com- Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, menghadiri pembukaan Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, pada Minggu (1/9). Acara ini merupakan salah satu forum penting yang mempertemukan delegasi parlemen dari 20 negara di Afrika dan Indonesia.

Acara pembukaan IAPF dibuka langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Pj. Mahendra Jaya juga menyempatkan diri untuk menyapa delegasi dan memperkenalkan keindahan Pulau Dewata kepada para tamu yang hadir. Ia mengapresiasi terpilihnya Bali sebagai tuan rumah berbagai perhelatan internasional, menunjukkan reputasi Bali sebagai destinasi global untuk acara-acara besar.

Dalam sambutannya, Puan Maharani mengingatkan kembali sejarah panjang hubungan Indonesia-Afrika yang dimulai sejak Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 di Bandung, yang dipelopori oleh Presiden Sukarno. "Terima kasih atas kehadiran para Pimpinan dan Anggota Parlemen dari negara-negara Afrika pada Indonesia-Africa Parliamentary Forum," ucap Puan.

Baca Juga: Pj Gubernur Bali Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024

Rangkaian acara IAPF 2024 berlangsung sejak 31 Agustus hingga 2 September di Bali, dengan pembukaan resmi di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua. Forum ini dihadiri oleh delegasi dari negara-negara Afrika, seperti Algeria, Angola, Benin, Burundi, Djibouti, Eswatini, Ghana, Kenya, Malawi, Mauritius, Morocco, Nigeria, Tanzania, Tunisia, Zimbabwe, Ethiopia, Libya, Mozambique, Somalia, dan South Africa.

Lewat Indonesia-Africa Parliamentary Forum, Indonesia dan negara-negara Afrika memulai babak baru dalam mempererat kerja sama. Puan juga menekankan pentingnya melanjutkan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara Afrika. (Pbm1)


TAGS :

Komentar