Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Badung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Tertinggi Tingkat Nasional

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyerahkan Penghargaan Produktivitas Padi Tertinggi Nasional kepada Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung di Kantor Kementerian Pertanian serangkaian peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan  RI tahun 2024. (foto/kominfo)

Jakarta, PorosBali.com- Bertepatan dengan Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Pemkab Badung kembali berhasil mengukir prestasi. Kali ini dari sektor pertanian, Pemkab Badung meraih Penghargaan Produktivitas Padi Tertinggi peringkat 3 Nasional dari Menteri Pertanian Republik Indonesia. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, B.ENG.,M.M, MBA yang diterima oleh Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana di Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2024).


Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada petani, kelompok tani, penyuluh pertanian, pelaku usaha pertanian, ASN, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya yang menunjukkan kinerja dan prestasi sangat baik dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian.

Baca juga: Wayan Suyasa: "Bahagiakan dulu Petani, baru Bangga jadi Petani"

Kadis pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengungkapkan rasa syukurnya karena berbagai program yang dirancang pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian di Kabupaten Badung selama ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan telah menunjukkan hasil nyata yang dirasakan manfaatnya oleh petani. Hal ini dibuktikan dengan nilai tukar petani (NTP) di Kabupaten Badung sudah diatas 100 yakni 112, artinya petani sudah mendapatkan keuntungan dari usaha taninya.

"Disamping itu, Badung masih mampu memproduksi gabah rata-rata 114 ribu ton/tahun atau setara beras 63 ribu ton dengan kebutuhan untuk penduduk rata-rata 57 ribu ton/tahun," ungkap Wijana. (pbm)


TAGS :

Komentar