Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Optimalisasi P2DN dan Pemberdayaan UMKK

Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri Kegiatan Optimalisasi P2DN dan Pemberdayaan UMKK pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Katalog Elektronik di Mercure Hotel, Sanur, Jumat (9/8). (foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri (P2DN) serta memberdayakan usaha mikro kecil dan koperasi (UMKK). Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap industri lokal dan UMKK, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri.

Demikian diungkapkan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri Kegiatan Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan UMKK pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Katalog Elektronik di Mercure Hotel, Sanur, Jumat (9/8).

Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmen untuk mengutamakan produk-produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang/jasa. Hal ini merupakan dukungan nyata terhadap industri lokal dan UMKK, serta sebagai upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk dalam negeri.

Lebih lanjut dijelaskan, UMKK merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Melalui e-Katalog, telah terbuka akses yang lebih luas bagi UMKK untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah sehingga dapat meningkatkan keberlanjutan usaha dan kesejahteraan masyarakat.

Alit Wiradana mengatakan, komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung optimalisasi P2DN serta memberdayakan UMKK telah dilaksanakan sejak awal kebijakan diterbitkan. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Pemkot Denpasar meraih penghargaan transaksi produk dalam negeri terbanyak pada Tahun 2023.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Terima Penghargaan UHC Kategori Utama Tahun 2024

“Optimalisasi P2DN dan pemberdayaan UMKK memerlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.

Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP RI Setya Budi Arijanta, SH, KN menjelaskan, pelaksanaan belanja barang dan jasa produk dalam negeri oleh kementerian, lembaga serta pemerintah daerah pada triwulan I tahun 2024 telah memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Dampak yang diberikan 0,43 persen dari baseline terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,14 juta tenaga kerja.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah LKPP RI Setya Budi Arijanta, pelaku UMKM di Kota Denpasar serta undangan lainnya. Di akhir sesi juga turut dilaksanakan pertukaran cenderamata serta foto bersama. (Pbm2)


TAGS :

Komentar