Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Ajang Perpisahan, DPRD Bali Gelar Ngelawar Bersama

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama memimpin acara ngelawar sebagai rasa kebersamaan Jumat (19/7/2024). (foto/Ist)

Denpasar, PorosBali.com- Pelantikan anggota DPRD Bali periode 2024-2029 akan digelar dalam waktu dekat, tepatnya pada awal September 2024 mendatang. Untuk ini, DPRD pun menggelar acara kebersamaan sekaligus perpisahan dengan anggota DPRD periode 2019-2024, di wantilan DPRD Bali, Jumat pagi (19/7/2024).

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Ketua Nyoman Suyasa, Sekwan Gede Indra Dewa Putra, serta puluhan anggotanya. Hadir juga undangan lainnya dari unsur kepolisian, wartawan, serta ratusan staf sekretariat.

Acara mebat atau ngelawar digelar sejak pagi hari. Pada acara tersebut daging yang ada diolah menjadi lawar, sate, tum, urutan, serta timbungan atau kuah. Selanjutnya, pimpinan DPRD Bali bersama anggota dan undangan lainnya makan bersama sebagai tanda kebersamaan. 

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan semua pihak, termasuk anggota Polri dan wartawan. “Jadi ini bentuk kebersamaan kita di DPRD Bali. Tiap tahun, kita melakukan tradisi ini agar tradisi ngelawar atau masak bersama ala Bali ini tidak hilang, gotong royong ini tidak hilang, dari kita untuk kita,” tegasnya.

Khusus hari ini, ujar Adi Wiryatama, adalah pengabdian DPRD Bali yang dipilih tahun 2019. Selain silaturahmi, mungkin ini akan menjadi momen perpisahan. “Untuk itu kami wajibkan anggota DPRD hadir tanpa kecuali,” ungkapnya.

Untuk materi ngelawar, ujarnya, dilakukan secara urunan. Ada yang membawa betutu, ada yang membawa sate, urutan, soft drink, dan buah-buahan. Ada juga yang membawa daging yang diolah menjadi lawar dan timbungan. “Semua ini pesu-pesuan, urunan masing-masing anggota. Semuanya kena, apa pun partainya,” tegasnya.

Baca Juga: DPRD Provinsi Bali Sampaikan Penjelasan Dua Raperda Inisiatif

Kebersamaan ini, tegasnya, sangat diperlukan karena DPRD Bali tidak bisa bekerja sendiri. Eksekutif tidak bisa membangun sendiri. “Eksekutif membangun fisiknya. Kalau eksekutif fisiknya, kita di DPRD membangun perangkat lunaknya, aturannya. Kalau teman wartawan membangun medianya, pemberitaannya. Ini harus sinkron sehingga perlu kebersamaan,” tegasnya.

Adi Wiryatama juga menjelaskan, anggota DPRD baru periode 2024-2029 akan dilantik pada 2 September. Walau begitu, dia mengaku masih menunggu pusat, kapan pelantikan ini akan digelar. “Ancer-ancernya tanggal 2 September karena teman-teman di Kabupaten Agustus, biasanya gitu beriringan, bulan depannya kita di provinsi dan yang pasti DPR RI tanggal 1 Oktober,” ujarnya.

Adi Wiryatama yang kini terpilih sebagai anggota DPR RI tersebut mengungkapkan, ada 17 anggota DPRD Bali baru. “Ini kita harapkan ya bisa berkoordinasi dengan teman-teman yang lama. Apa pun partainya kalau sudah di DPRD Bali ini, kita sudah menyandang wakil rakyat,” ujarnya lagi.

Apakah ada regulasi yang belum selesai di periode ini dan dapat dilanjutkan di periode selanjutnya? Menjawab ini, Adi Wiryatama menyatakan, kalau yang signifkian tidak ada. Ini ada beberapa perda bulan ini mungkin sudah selesai. Nanti kan sebagian besar masih muka-muka lama sehingga tidak ada permasalahan. Jadi PDIP masih muka-muka lama, tidak ada masalah saya kira. Teman-teman partai lain masih ada yang muka-muka lama, sudah tahu asal-usul daripada regulasi yang harus dilanjutkan itu.

Apakah di DPRD Bali ada lencana emas? Baginya, bukan lencananya yang penting. “Kami ingin berusaha berbuat sesuatu yang berguna bagi rakyat. Dapat lencana atau tidak, tidak urusan bagi kami. Kalau ada bagus, kalo ndak dapat juga ndak apa-apa,” ungkapnya lagi. (Pbm1)


TAGS :

Komentar