Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pemkot Denpasar Serahkan Sertifikat dan Alat Penunjang Kewirausahaan

Penyerahan sertifikat pelatihan dan juga alat penunjang kewirausahaan bagi peserta yang diserahkan langsung Wakil Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, di gedung Dinas Sosial, Senin (22/7). (foto/hms)

Denpasar, PorosBali.com- Usaha meningkatkan keterampilan sehingga mampu berwirausaha untuk menanggulangi Kemiskinan Ekstrem di Kota Denpasar, yang dirupakan dalam bentuk Pelatihan bertajuk Step UP (Melangkah Maju) Tahap II, telah rampung digelar Pemerintah Kota Denpasar. Penyerahan sertifikat pelatihan itu, dan juga alat penunjang kewirausahaan bagi peserta ini diserahkan langsung Wakil Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, di gedung Dinas Sosial, Senin (22/7). 

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua KKKS Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, mengungkapkan pelatihan yang bekerjasama dengan pihak PT. Sugatu Gandiwa Tushantu itu, mengemukakan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan yang kerap diberikan berbagai pihak, bagi pengembangan program kewirausahaan bagi kalangan disabilitas, utamanya dalam usaha pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Denpasar.

"Terima kasih atas dukungan pihak PT. Sugatu Gandiwa Tushantu sehingga banyak program peningkatan kapasitas warga di Kota Denpasar dapat terlaksana," katanya. 

Ayu Kristi juga menitip pesan kepada para peserta agar tetap menjaga semangat dan motivasi agar tetap dapat berinovasi dan dan menjaga kreativitas sehingga dapat menghasilkan produk bermanfaat dan memiliki daya jual. 

Baca Juga: Serius Kurangi Sampah Plastik, Denpasar Gelar Lomba Desain Kemasan

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty, menjelaskan, adapun pelatihan keterampilan ini, melibatkan setidaknya lebih dari 10 orang, yang terdiri dari para warga masyarakat yang masuk dalam data Kemiskinan Ekstrem.

"Pelatihan Keterampilan ini secara penuh diikuti dalam bentuk pelatihan tatap muka, dari tanggal 16 Juni sampai 22 Juli 2024," jelasnya. 

Adapun materi pelatihan keterampilan yang diberikan mencakup membuat brownies, aneka kue, makanan dan lainnya. Tak hanya itu, pelatihan juga meliputi pemberian materi seputar akuntansi dan masih banyak lainnya.

"Tujuan kami adalah agar para warga mendapat pelatihan yang baik sehingga bisa berdaya, sehingga secara sosial ekonomi dapat mandiri. Peserta nanti kita harapkan juga akan mempraktekan di rumah masing masing dan bisa memulai usaha," ujar Laxmy Saraswaty. (Pbm2)


TAGS :

Komentar