Wawali Arya Wibawa Buka Perayaan Rahina Suci Saraswati Mahawarga Bhujangga Waisnawa
- 13 Juli 2024
- Seni Budaya
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus membuka Perayaan Rahina Suci Saraswati, Mahawarga Bhujangga Waisnawa (MWBW) yang ditandai dengan pemukulan gong di Merajan Agung Bhujangga Waisnawa, Br. Penamparan, Kecamatan Denbar, Sabtu (13/7). Kegiatan yang diisi dengan beragam lomba ini menjadi momentum dalam memaknai turunya ilmu pengetahuan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Kota Denpasar Cintya Febriani, Moncol MWBW Kota Denpasar Guru Ketut Bagus Kertanegara, Moncol MWBW Kabupaten Badung Guru Made Wijaya, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas Perayaan Hari Suci Saraswati oleh Mahawarga Bhujangga Waisanawa ini. Tentunya hal ini menjadi momentum yang baik dalam memaknai turunnya ilmu pengetahuan. Selain itu, perayaan ini juga menjadi wahana silaturahmi untuk mempererat persaudaraan dan mengembangkan potensi kreativitas generasi muda.
Arya Wibawa berharap, dengan perayaan dan persembahyangan Hari Saraswati ini menjadi momentum untuk meningkatkan sradha dan bhakti agar semua umat manusia dianugerahi kecerdasan dan diberikan kekuatan dalam menjalankan swadarma masing-masing.
“Tentu ini sangat baik, dengan adanya lomba-lomba ini menjadi wahana untuk pengembangan diri, selain juga sebagai upaya meningkatkan sradha bhakti dan wujud syukur atas anugrah kewicaksana atau kepintaran dalam menjalanlan swadarma sebagai umat manusia,” ujar Arya Wibawa.
Ketua Karya Perayaan Hari Saraswati Bhujangga Waisnawa Denpasar I Ketut Oka Mudhita mengatakan, perayaan Hari Suci Saraswati kali ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba dan mengambil tema Wimba pamijilan widya jnanamuang pangeweruh marganing darma kahuripan.
Lebih lanjut dijelaskan, adapun dalam perayaan Hari Saraswati kali ini diisi dengan lomba Ngwacen Aksara Bali, Lomba Nyurat Aksara Bali, Lomba Mesatua Bali, Lomba Gender Wayang Berpasangan, Lomba Palawakya, Lomba Pidarto Basa Bali, dan Lomba Canang Sari. Adapun lomba-lomba ini merupakan wahana apresiasi serta pelestarian tradisi adat dan budaya Bali. Nantinya, dalam lomba ini akan ditetapkan para pemenang pada masing-masing kategori.
“Perayaan Rahina Saraswati ini merupakan bentuk nyata sinergi dari kita, untuk Pemkot Denpasar dan umat Mahawarga Bhujangga Waisnawa, sehingga diharapkan ke depannya agar makin kompak dan terus berkontribusi dalam pembangunan khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya. (Pbm2)
Komentar