Media Berita Online Bali Terkini, Kabar Terbaru Bali - Beritabali.com

Pangdam Bersama Masyarakat Panen Madu Program Unggulan Kodim 1617/Jembrana

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisno Hadi menghadiri acara panen madu program unggulan ketahanan pangan yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari bersama Kodim 1617/Jembrana, Selasa (2/7/2024) di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. (foto/Pendam)

Jembrana, Porosbali.com- Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisno Hadi menghadiri acara panen madu program unggulan ketahanan pangan yang dikembangkan oleh Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari bersama Kodim 1617/Jembrana, Selasa (2/7/2024) di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Kedatangan Pangdam beserta rombongan disambut oleh Danrem 163/WSA Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah beserta jajarannya, Camat dan Kapolsek Mendoyo serta Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari. 

Ketua kelompok tani Lebah Madu Buana Sari I Ketut Jiwa menyampaikan bahwa Kelompok Tani Peternakan Lebah Madu Buana yang berdiri sejak bulan Desember tahun 2019 dengan jumlah anggotanya 35 orang dan membina 6 kelompok peternak madu di wilayah Jembrana. Kelompok tani yang didampingi Kodim 1617/Jembrana ini menunjukkan perkembangan hasil yang sangat menggembirakan. Budidaya lebah madu di Banjar Samblong ini sudah menghasilkan berbagai jenis madu diantaranya Madu Pahit, Madu Mentah dan Madu Klanceng yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Baca Juga: Pangdam IX/Udayana Hadiri Peringatan Hari Bhayangkara Ke 78

Sementara itu Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya mengapresiasi program unggulan ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Kodim 1617/Jembrana. Program ini melibatkan usaha produksi madu yang bekerja sama dengan kelompok usaha Tani Buana Sari. Upaya ini merupakan salah satu langkah strategis bagi komoditas yang sangat menjanjikan untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut melalui pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

“Konsumsi madu di kalangan masyarakat Indonesia memang masih tergolong kecil dibandingkan dengan negara lain. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya edukasi mengenai manfaat madu, ketersediaan produk, serta kebiasaan konsumsi yang belum terbentuk. Peningkatan kesadaran akan manfaat kesehatan dari madu dan kemudahan akses terhadap produk madu berkualitas dapat membantu mendorong peningkatan konsumsi di Masyarakat”, ujarnya.

Di akhir acara panen madu Pangdam berkesempatan memberikan bingkisan Sembako kepada anggota Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari dan menyaksikan proses produksi lebah madu bersama rombongan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya: Aslog Kasdam IX/Udayana, Aster Kasdam IX/Udayana, Kasiter Kasrem 163/WSA, Dansub Denpom IX 32/Negara, Camat Mendoyo, Perbekel Desa Yeh Sumbul dan Ketua Persit KCK daerah IX/Udayana beserta pengurus, serta anggota kelompok tani Lebah Madu Buana Sari Desa Yeh Sumbul. (Pbm4)


TAGS :

Komentar