Lansia Semakin Sehat dengan Extra Virgin Olive Oil
- 21 Juni 2024
- Pendidikan
- Denpasar
PorosBali.com- Kita semua akan menjadi tua, aging proses tidak bisa kita hindari. Tetapi bagaimana cara supaya hari tua kita nanti manjadi lansia sehat, mandiri, bahagia dan bisa meminalkan serta mencegah terjadinya penyakit kronis? ini tentu menjadi cita2 setiap orang dan hal ini tergantung pada komitmen kita sejak dini untuk menjaga imunitas dan menerapkan pola hidup sehat, mengatur pola pikir dengan mengurangi stress, mengatur pola makan dengan makanan yang cukup nutrisi serta mengatur pola tidur supaya metabolism tubuh bekerja dengan optimal.
Lansia semakin hari semakin bertambah karena angka harapan hidup semakin baik dan meningkat tiap tahunnya. Dengan bertambahnya usia akan banyak penyakit kronik seperti penyakit cardiovaskuler (gangguan pembuluh darah) seperti tensi tinggi, penyakit jantung dan stroke yang meningkat kasusnya setiap tahun. Dalam Guidline AHA (American Heart Association) menyarankan kita untuk perbanyak makan sayur dan buah-buahan serta konsumsi minyak baik seperti extra virgin olive. Pada beberapa penelitian didapatkan kandungan Hydroxytyrosol pada extra virgin olive oil mempunyai keuntungan sebagai antioksidan, anti peradangan dan mencegah terjadinya plak pembuluh darah. Oleh karena itu baik untuk menanambahkan hydroxytyrosol pada makanan.
Extra virgin olive oil mengandung antioksidan yaitu asam oleat (omega 9) yang baik untuk kesehatan tubuh. Penting bagi kita dan khususnya lansia untuk konsumsi Extra virgin olive oil. Ada banyak jenis makanan yang mengandung Extra virgin olive oil seperti beberapa susu formula, beberapa merk minyak maupun biscuit sehat dengan kandungan yang beranekaragam. Kita juga mesti jeli memilih kandungan bahan, jenis bahan yang terkandung didalamnya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi. Untuk lansia yang punya penyakit kronis takaran konsumsi disesuaian dengan kebutuhan kalori dan status gizi pasien supaya efeknya bisa optimal dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinis anda. (*)
Oleh:
dr. Ni Wayan Wildayanti
Koordinator Pelayanan Medis Instalasi Rawat Inap RSUD Bali Mandara
Komentar