DFS Inisiasi Dekranasda dan Disperindag Denpasar Meriahkan Bulan Bung Karno
- 09 Juni 2024
- Info & Peristiwa
- Denpasar
Denpasar, PorosBali.com- Denpasar Fashion Street (DFS) yang merupakan inisiasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar, digelar untuk memeriahkan peringatan Bulan Bung Karno VI, di pelataran lobi Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Sabtu (8/6) malam.
Seremoni pembukaan ditandai dengan pemencetan tombol oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Bali I Wayan Jarta, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Ny. IA Widnyani Wiradana.
Pada kesempatan malam itu, 10 desainer lokal yang didukung Institut Seni Indonesia Denpasar serta Institut Desain dan Bisnis Bali (IDB) hadir dengan beragam karya busana dari bahan dasar tenun ikat endek Bali di panggung catwalk modeling DFS.
Walikota Jaya Negara usai menyaksikan penampilan karya-karya desainer, memberikan apresiasi pelaksanaan DFS yang melibatkan desainer-desainer berbakat dan membangkitkan popularitas kain endek dalam memeriahkan Bulan Bung Karno VI. “Pelaksanaan DFS diharapkan dapat meningkatkan industri fashion lokal di Bali, memberikan platform bagi desainer lokal untuk memamerkan karyanya,” ujar Jaya Negara.
Baca Juga: Wawali Arya Wibawa Buka Jalan Sehat Serangkaian Pedungan Village Festival
Ketua Dekranasda Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan, pelaksanaan DFS juga mampu menciptakan peluang bisnis bagi pemilik pengusaha fashion, serta memperkenalkan kekayaan budaya Bali melalui desain pakaian berbahan dasar tenun ikat endek Bali dan aksesori. Selain itu, acara tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang tertarik dengan belanja fashion di Bali khususnya Denpasar.
Kadis Perindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menambahkan, tenun ikat endek Bali saat ini telah menjadi pakaian keseharian maupun pakaian kantoran. Hal ini terus dikuatkan Pemkot Denpasar dalam binaan-binaan Dekranasda Denpasar, dan dalam DFS mengangkat tema Sanja Dewangga. Yang bermakna kain indah yang mempesona. Mengusung konsep campaign for all, jadi siapapun bisa ikut berlenggang dalam streetwalk dengan dresscode Endek Streetstyle. (pbm2)
Komentar